Arah Berbeda (On Going)
  • Reads 194
  • Votes 17
  • Parts 21
  • Reads 194
  • Votes 17
  • Parts 21
Complete, First published Dec 17, 2020
JANGAN LUPA FOLLOW DULU. 
KARENA SEBAGIAN CERITA DI PRIVAT.


Neylan Syahinaz Banafsha seorang siswi jurusan Tata Busana di SMK Cendrawana. Namanya cukup populer dikalangan orang yang mengenalnya. Perempuan dengan penampilan sederhana layaknya siswi sekolah pada umumnya. Ia memiliki kapasitas ruang otak yg cukup minimalis dalam bidang pelajaran, tetapi tidak dalam dunia halunya.

Kisah cintanya sedikit rumit semenjak ia duduk di bangku SMK. Banyak kendala serta masalah yang berujung perpisahan. Hingga suatu hari ia kembali dipaksa mencintai seseorang yang sebenarnya ia tak memiliki rasa apapun. Cintanya kali ini berawal dari ia menreply sebuah story WhatsApp, lalu bertukar username IG dan ia keterusan pun bertukar kabar melalui chat WhatsApp serta Direect Message (DM). 

Siapakah seseorang yang telah beruntung mentakhlukan hatinya kembali? Akankah cintanya berjalan sesuai dengan yang ia ingin kan? Atau berujung menyakitkan seperti kisahnya yang dulu? 

Penasaran kan, yuk lanjut bacaa.

Ini cerita kedua ku setelah ANNAYYARA.



Copy right @2021
All Rights Reserved
Sign up to add Arah Berbeda (On Going) to your library and receive updates
or
#331aksa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
 ARGALA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ALFA  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
My Maid 21+ cover
Starla cover
VIENNO LAKARSYA cover
Lauhul Mahfudz  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan