{FOLLOW SEBELUM MEMBACA} "Mau sekeras apapun aku berjuang untuk melupakanmu itu takkan mempan, karena hanya kamu satu-satunya alasan aku untuk tetap hidup sampai detik ini." "Bisa." "Caranya?" "Hilang ingatan." Kisah perempuan penyuka sastra dan hujan.All Rights Reserved