RINTIHAN SENDU
  • Reads 214
  • Votes 143
  • Parts 9
  • Reads 214
  • Votes 143
  • Parts 9
Ongoing, First published Dec 18, 2020
Revisi dan Setiap Bagian Terdiri Dari 1-3 Quotes~

******

Kadang hidup mengajarkan kita untuk terus bertahan pada hal-hal yang tak pasti. Setiap kita pasti pernah berada pada langkah yang tak terbayangkan. Membayangkannya saja, membuat diri kita tak sanggup. Bagaimana jika benar-benar terjadi, siap atau tidak. Memang begitu kenyataannya, memilih berhenti di tempat. Itu artinya kita kalah dengan keadaan yang tak semestinya, Memilih berbelok arah, sama saja kita tidak membiarkan diri sendiri untuk belajar dari pengalaman yang terjadi. 

Aku tahu memang tak semudah yang diucapkan. Tetapi, bukankah hidup akan terus berjalan? Kita pun tidak bisa menduga-duga tiap hal yang sifatnya sementara. Percayalah akan ada pelangi, setelah hujan. Akan tiba waktunya, kita mengucapkan terima kasih akan semua yang pernah membersamai langkah. Meski terasa berat dan tertekan. 

Rintihan Sendu berisikan kumpulan kutipan yang sesuai dengan kehidupan penulis atau pun yang sering kita lalui. Tidak ada manusia yang mampu menahan rasa sakit, di kala jatuh. Sehingga perlu sebuah solusi untuk mengembalikan keadaan hatinya, juga keadaan dirinya. Yaitu berdamai dengan diri sendiri dan belajar untuk terus bertumbuh. 

Rintihan Sendu berawal dari keinginan diri untuk mengungkapan hal yang dirasa perlu. Namun, kenyataan kita memilih untuk diam tanpa kata. Bukan tanpa sebab, bukan pula tanpa alasan. Kita lebih mengistirahatkan pikiran-pikiran dari hiruk piruk yang membuat diri kita menjadi lemah. Karena, akan ada hari bahagia yang melegakan hati, di saat kita belajar untuk mengikhlaskan dan menerima kenyataan. Meski keduanya memerlukan banyak keringat, air mata, dan hal-hal yang merapuhkan hati.  

******

[Kumpulan Kutipan Dari Berbagai Macam Genre dan Tema]
⚠️Dilarang Keras Mengambil Ide Dari Karya⚠️
All Rights Reserved
Sign up to add RINTIHAN SENDU to your library and receive updates
or
#365catatan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
Kita kan musuhan cok!  cover
 El and Jerganio  cover
My Papa cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
DOYAN NGENTOD cover
Menantu Vs Mertua cover
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
AZIEL DIANDRA cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover

Hyacinth

29 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.