Aku ingin menjadi sekuat hujan yang tak pernah lelah menyejukkan bumi, meski harus jatuh berulang kali. - Aluna
Luna, 17 tahun, jomblo sejak lahir.
Cantik? Iya.
Pintar? Iya.
Kaya? Iya.
Dia istimewa.
Masalahnya, semua yang ia tampakkan hanyalah sebuah kebohongan. Kamuflase dari kehidupannya yang gila. Kamu akan mengenalinya sebagai bintang yang tak bisa disentuh, indah namun tidak mungkin untuk digapai. Sebagai kupu-kupu beracun, ramah namun mematikan.
---
"Saya harap, kamu benar-benar bisa menjadi sekuat yang kamu mau. Lalu, membuktikan pada saya bahwa kamu benar-benar mengambil langkah yang tepat setelah pergi dari sini." Lelaki dengan setelan tuxedo biru tua itu tersenyum hangat. Namun, matanya menunjukan kesedihan yang berusaha ia sembunyikan.
"Makasih Kak." Aluna membalas senyum itu dengan tulus sebelum berbalik dan menyusul langkah dua orang lelaki yang lebih dulu meninggalkan ruangan itu beberapa menit yang lalu.
---
Aku akan memayungimu. Meski dunia tahu akulah si bodoh yang memayungi pecinta hujan. Aku akan egois, karena cinta yang kamu punya bisa menyakitimu. - Rekasha
---
Author note:
Kalo baca cerita ini mohon jangan berekspetasi bahwa ini adalah novel berat, karena novel ini se-enteng berat badan author Hypeee.
Hypeee sangat menghargai komentar pembaca dan akan berusaha yang terbaik untuk cerita pertama ini. Jadi ga usah ragu untuk memberi komentar ataupun dukungan di lapak ini karena saya akan menerimanya dengan lapang dada.
Salam cinta,
Hypnogurls
Start: 1 Januari 2021
"Ini abang pijet ya, awalnya agak sakit tapi lama-lama juga enakan."
Perlahan Alan memijat kaki adiknya itu. Kulitnya yang halus licin itu terasa luar biasa di telapak tangan Alan.
"Ahh sakit, ouhhh pelan pelan abangg."