THANK YOU
  • Reads 9
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 9
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 18, 2020
Andin cewek pecicilan yang bodo amat sama apapun kecuali menyangkut makanan sama idolanya, harus dihadapkan dengan kenyataan jika dia berada disatu kampus dengan orang yang dia rindukan tetapi secara bersama dia juga orang yang tidak ingin dia temui. Orang yang selama ini selalu membuat jantungnya ngga berfungsi dengan normal. 

"Gue pokoknya ngga mau ketemu sama si Alvaro itu, dia tuh kenapa harus nambah ganteng sih kan gue takut jatuh cinta ke dia lagi" 

Andin Masayu Syahkila

~

Alvaro cowok yang ngga pernah nunjukin perasaannya kesiapapun kecuali untuk orang yang sangat ia cintai yang dapat membuat jantungnya selalu merasa berdebar saat melihat senyum lebar milik orang tersebut. Tapi karena kesalahannya dia harus kehilangan orang yang paling dia cintai. Tapi sebuah keajaiban datang kepadanya dia dipertemukan kembali dengan orang yang paling dia cintai.

"Akhirnya aku ketemu lagi sama kamu Andin. Aku janji kali ini aku ngga bakal lepasin kamu apapun yang terjadi" 

Alvaro Melaidi Bramasta
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add THANK YOU to your library and receive updates
or
#744campus
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Starla cover
Cerita 18+Only  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
VIENNO LAKARSYA cover
 ARGALA cover
My Maid 21+ cover
ALFA  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan