ZyVan's School Memories

"Kalian nggak ada niatan untuk hubungan yang lebih serius, Zy?"

"Kalau om sama tante restuin, Ozzy siap kok."

"Ih, nggak mau gue sama lo! Asal papa mama tahu aja, ucapan dia itu cuma manis di mulut doang! Masa iya, Vania nikah sama dia cuma modal cinta."

"Tapi papa nggak bilang nikah, lho. Berarti kamu memang cinta sama Ozzy kan? Kalau memang sama-sama suka, kenapa nggak pacaran aja?"

***

"Kenalin gue, Ozzy. Pacar Vania."

"Nggak usah percaya kata-kata dia. Dia pengibul."

"Gue nggak ngibul, emang lo aja yang suka sama gue."

"Dih, pede banget lo. Emang tahu dari mana?"

"From your eyes, Babe."

***
Bagaimana harimu jika mendapat gombalan manis setiap bertemu orang seperti Ozzy, hingga ia mendapat julukan si 'Mulut Manis'? Atau bahkan selalu membuat harimu buruk karena harus selalu berdebat dengan cowok yang satu ini?

Itulah yang dialami Vania Yaressa Diaz, gadis yang jago bela diri itu selalu bersikap cuek bebek dengan orang di sekitarnya terkecuali keluarganya sendiri. Bersikap sesuai mood-nya yang sering bergonta-ganti.

Hari dan ketenangannya menjadi rusak ketika ia bertemu dengan Ozzy saat pertama kali berjumpa.

Ozzy yang sama-sama cuek dan keras kepala seperti Vania, berubah menjadi fake childish ketika Vania si 'Penakluk Hati' datang ke kehidupannya, sifatnya yang childish ditunjukkan hanya ketika Vania berada di sampingnya, dan berubah menjadi normal kembali saat tak dilihat oleh gadisnya. Cowok itu mengekor sampai ia satu sekolah dan bahkan sebangku dengan Vania.

Perlahan perasaan itu muncul kembali setelah ditutup rapat seiring Ozzy semakin dekat dengannya. Tapi semakin ia dekat dengan Ozzy, perasaan masa lalunya selalu mengikutinya. Hatinya yang dulu dingin menjadi sedikit terbuka dan peka. Di sisi lain, Ozzy yang ingin mendekati Vania selalu saja ada halangan, begitu juga dengan saingannya yang selalu bertambah.

Bagaimana kelanjutannya? Ikuti dan nikmati alur yang tersedia. Gunakan imajinasimu dan kau akan merasakan sensasinya.