"Seperti sudah pernah ketemu, tapi kapan ya?" "Seperti sudah pernah akrab, tapi baru ketemu." "Dia siapa?" Amerta membatin. Bertemu dengan seorang pria yang mempunyai paras yang sangat indah untuk dipandang adalah impian semua wanita. Berbeda dengan Amerta. Sikap dingin dan cuek kepada pria sudah melekat dan mendarah daging. Entah sejak kapan. Mungkin pernah serius tapi sayang, bukan dengan orang yang tepat. Apakah seseorang bisa meluluhkan hati Amerta yang sudah menjadi es?