Story cover for ELEGI NANTI SENJA | Cinta Beda Agama by lisaprly
ELEGI NANTI SENJA | Cinta Beda Agama
  • WpView
    Reads 170
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 170
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Dec 19, 2020
"Nanti senja, jangan lupa tutup jendela dan juga cinta."

Senandika sudah memutuskan separuh hatinya di Jakarta dan menaruh separuhnya lagi ke Yogyakarta, bersama penderitaan insomnia selama bertahun-tahun. Larut bersama kopi arang, temaram senja di pantai-pantai, dan keistimewaan kota itu.

Suatu hari, di pinggir jalan, di bawah gerimis, saat senja hilang di bulan Maret, Yogyakarta memberikan dia. Bukan. Yogyakarta 'meminjamkan dia'. Dia yang bagai senja pribadinya.

Bertemu dengannya adalah luka dan bahagia yang jatuh bersama. Mekar dalam keyakinan Senandika bahwa Tuhan Maha Baik. Kenyataannya, gadis yang menyerupai bunga Kenikir itu, adalah alasan Senandika meragukan keyakinannya dan semakin membenci semesta.
All Rights Reserved
Sign up to add ELEGI NANTI SENJA | Cinta Beda Agama to your library and receive updates
or
#207yogyakarta
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Sepotong Aksara di Jogja  cover
Goddess of Twilight VOL.1 cover
Married is scary [Sanwoo] cover
Endaru Arga || On Going cover
Bidadari Terakhir cover
Best Of Name (END) cover
REGATHAN [END] cover
RAFAEL- Rafael & Mikella [ END ] ✓ cover

Sepotong Aksara di Jogja

10 parts Ongoing

Naya Kirana Prameswari, mahasiswi berhijab asal Bandung, memutuskan untuk menghabiskan libur semesternya sendirian di Yogyakarta-kota penuh kenangan yang belum pernah ia sentuh. Niatnya cuma ingin menenangkan diri, menikmati kota dengan langkah pelan, dan mungkin... menemukan versi dirinya yang baru. Namun segalanya berubah sejak pertemuan tak sengaja di Malioboro-dengan Dimas Aksara Pradipta, pemuda lokal yang tengil, hangat, dan punya sejuta cara menyebalkan untuk membuat Naya tersenyum. Dari obrolan ringan, motor tua, hingga tempat-tempat rahasia yang tak ada di Google Maps-kisah mereka tumbuh perlahan. Tapi liburan punya batas. Dan Jogja, seperti cinta, tak selamanya tenang. Saat waktunya pulang tiba, bisakah dua hati yang sempat saling menemukan, benar-benar melepaskan?