21 parts Ongoing Mature~JANGAN LUPA DI FOLLOW DAN SUPPORT AUTHOR YA BIAR SEMANGAT~
https://trakteer.id/titiktitikcahaya
https://trakteer.id/titiktitikcahaya/tip
Beberapa kali ia mengecup bagian paha dalamku. Juga sesekali menghisapnya kadang menggigit.
Lidahnya sangat bersemangat menelisik menjilati organ kewanitaanku yang masih tertutup celana pendek yang ia naikkan ke atas hingga selangkangan.
Ujung lidahnya terasa licin dan basah begitu mengenai permukaan kulit dan bulu halusku, yang tumbuhnya masih jarang di atas bibir kewanitaan.
Lidahnya tak terasa terganggu oleh bulu-bulu hitam halus yang sebagian mengintip dari celah cd yang ku kenakan.
"Aahh,, eemmhh.. " aku sampai bergidik memejam keenakan merasakan sensasi sentuhan lidah di berbagai area sensitif.
Terutama lidah pak Doyo yang mulai berani melorotkan celana pendek, beserta dalaman nya.
Kini lidah itu menari-nari di ujung kacang kecil yang menguntit dari dalam.
"Eemmhh,, aahh" aku meracau kecil.
Tubuhku mengejang terangkat keatas, paha bergetar seakan tubuh ini hendak menyemprotkan sesuatu.
Mereka telah menyadari bahwa aku telah larut dalam kenikmatan rangsangan yang mereka lakukan.
Kemudian menambah semangat untuk terus menjilati areanya masing-masing.
Tubuhku terus mengejang keenakan, peluh keringat bercampur liur dari para tukang yang menjamah tubuhku. Rasanya aku tak tahan lagi menahan gejolak birahiku sendiri.
Dadaku kembang kempis, namun masih asyik di jilati dan di hisap oleh pak Karmin.
Pahaku menggelinjang hebat ke kanan dan kiri, tubuh terangkat seperti hendak menumpahkan sesuatu.
Dan..
"Aaa,, eemmhh . Eeeeuurrrhhh..!!"
Cairan kenikmatan pertamaku menyemprot hangat keluar.
Membasahi muka pak Doyo.
Tanpa rasa ragu, ia menghisap dan menghabiskan cairan bening yang keluar dari lubang kenikmatan.
Bahkan ia sampai melumat seluruh permukaan organ intim kewanitaanku. Hanya untuk menghabiskan seluruh cairan yang tersisa.
"Ssluurrpp"
..