Kebahagiaan. Tentu saja semua orang menginginkannya. Begitu pula dengan Huang Renjun. Renjun ingin menghabiskan banyak waktu dengan kebahagiannya itu. Kebahagiannya adalah kakaknya sendiri, yaitu Mark Lee. Mark adalah satu-satunya keluarga yang ia miliki setelah Ayah dan Ibunya berpulang kepada Sang Pencipta.
Namun sayangnya, Mark yang merupakan kebahagian Renjun justru malah membencinya. Mark selalu menyalahkan kematian orang tuanya karena Renjun. Renjun berkali-kali meminta maaf kepada Mark bahkan itu bukanlah kesalahannya. Permintaan maaf itu pun selalu menumpuk tiap harinya tanpa adanya balasan.
Renjun iri kepada mereka yang bisa akur bersama saudaranya. Karena Renjun tak pernah merasakan hal itu bersama kakaknya. Ia ingin bercanda, bertengkar karena hal kecil, berbagi barang yang sama, tertawa dan menangis bersama Mark.
Bahkan, Renjun dan Mark tidak memiliki foto berdua. Mark terlalu membenci Renjun. Dan Renjun, terlalu pasrah akan kenyataan bahwa kakaknya membenci dirinya. Berapapun maaf yang Renjun berikan kepada Mark, Mark akan terus susah menerima permintaan maaf dari adiknya.
"Om, kapan kak Mark bisa maafin Renjun? Renjun capek disalahin terus bahkan untuk hal yang bukan salah Renjun. Renjun pengen bisa panggil kak Mark pake abang kayak temen Renjun yang lain,"
"Kak, maafin Renjun ya,"
Evolet Deandra harus meninggal di usia mudanya karena menyelamatkan sang adik dari sang penculik. bukannya malah masuk surga dan hidup damai di sana, gadis itu masuk ke dalam novel yang pernah dia robek dan bakar karena alurnya seperti kebanyakan novel. bahkan lebih sialnya lagi, Evolet bertransmigrasi ke tubuh baby sitter yang merawat adik male lead yang di abaikan oleh keluarganya.
bahasa baku dan non baku.
jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.
di larang plagiat.
cerita ini murni dari imajinasi ku saja.
typo bertebaran dimana-mana.