(Tamat)
Nama Nindya dianggap terlalu indah untuk gadis berwajah buruk. Kadang kala ada segelintir orang yang menyarankan untuk mengubah namanya menjadi nama yang lebih sepadan dengan fisik yang ia punya. Lantas nama apa yang cocok untuknya?
Ketika ia mencoba membela diri, mereka justru berdalih 'sedang bercanda'. Tolong, body shaming bukan hal yang menyenangkan untuk dijadikan candaan! Fisik salah satu hal sensitif yang harusnya tidak perlu ditanyakan. 'Secantik apa kamu? Emang kamu body goals?'
Itu sangat menyakitkan!
"Mantanku memang dekat, lima langkah dari rumah."
Jangan nyanyi, please! Tahu tidak, rasanya bertetangga dengan mantan? Kalau kata Nindi sih, "gamonnya nggak ngotak."
Asli tidak enak! Nindi sampai berkeinginan pindah ke Pluto, tapi ingat cara mengurus surat domisilanya sangat susah di sana.
Mari baca deskripsinya, mana tau kamu tertarik
***
Nindi mati-matian mempercantik diri, merubah diri dari yang awalnya biasa saja, menjelma menjadi gadis cantik idaman semua lelaki. Tidak hanya modal glowing, Sedikit demi sedikit Nindi merubah kebiasaan buruknya, supaya tercipta badan yang ideal. Hal itu ia lakukan semata untuk menarik kembali mantannya, bukan mantan sembarangan. Dia mantan pacar, mantan teman kecil, tetangga dan manusia jahanam yang sulit enyah dari hatinya.
Nahasnya, perubahannya membuat dirinya kerap kali dilecehkan oleh laki-laki berhidung belang, yang tak tahu cara menghormati wanita. Agaknya benar kata sahabatnya dulu, "cewek cantik, diam saja menarik perhatian cowok. Apalagi bertingkah."
Argh! Masa bodoh! Ia akan tetap bersolek demi memancingnya kembali. Lagian ada-ada saja, mantanan kok, dengan tetangga? Melupakannya pun jadinya susah. Mana tempat tinggalnya dengan sang jahanam hanya bersebelahan, membuatnya mau tidak mau setiap hari bersetatap dengan mantannya. Barangkali, hal itu yang menyulitkan rencana move on-nya.
Kesimpulannya, jangan coba-coba pacaran sama tetangga! Kalau tetanggamu menyukaimu, tolak saja tanpa basa-basi!
Start tanggal 11 Mei