'nanti kalo gue pergi, gue harap dia yang baik kembali hadir di kehidupan lo, biar gue tenang ninggalin lo' ucapnya dalam hati
"Sya, lo ga bakal ninggalin gue kayak Areo gitu kan?"
Fasya diam membeku, beberapa detik kemudian ia hanya mengangguk kaku -maaf
-
Awalnya persahabatan mereka berjalan baik baik saja meskipun ada satu hati yang mencintai dalam diam. Fasya tau, Neyra hanya mencintai Rafan si ketua OSIS bukan dia
Hingga akhirnya kepergian Fasya yang tiba tiba membuat Neyra selalu berteman dengan sepi ditambah berita sangat buruk seumur hidupnya yang benar benar tak pernah Neyra duga,
Fasya pergi. Pergi untuk selamanya, bukan pergi sebentar~
"Lo ingkar janji! Lo jahat sya!"
"Ini abang pijet ya, awalnya agak sakit tapi lama-lama juga enakan."
Perlahan Alan memijat kaki adiknya itu. Kulitnya yang halus licin itu terasa luar biasa di telapak tangan Alan.
"Ahh sakit, ouhhh pelan pelan abangg."