Cerita kolaborasi bersama @Nellaneva [18+] Selama dua puluh lima tahun, Muhammad Pandu tidak biasa hidup dengan banyak pilihan. Nyaris sepanjang waktu, cara hidupnya hanya menuruti keinginan orang tuanya. Pandu tidak pernah menjalani kehidupannya sendiri sampai dia menemukan buku-buku filsafat yang seolah-olah menawarkan kebebasan baginya. Sekar Arum, dua puluh delapan tahun, selalu hidup dari satu kekacauan ke kekacauan lainnya. Yang dia inginkan hanya jalan keluar, tetapi yang terjadi dia justru mencoba hal-hal baru demi kepuasan semata dan tanpa makna. Dia kerap merasa tersesat, hingga suatu hari Pandu mengiriminya sebuah surel korespondensi atas artikel yang ditulisnya. Melalui interaksi-interaksi tertulis tersebut, Pandu dan Sekar saling berbagi pemikiran serta harapan mengenai kehidupan yang seharusnya. Namun, realita selalu punya cara untuk menjerumuskan hingga, pada akhirnya, mereka harus membuat keputusan besar yang akan mengubah hidup mereka.All Rights Reserved
1 part