[COMPLETED] Setelah kepergian Gladys, Juna melanjutkan kuliahnya di Prancis. Dia berhasil mendapatkan gelar S1 nya. Dan sekarang dia balik ke Indonesia untuk merintis karirnya yang menjadi dokter. Namun, di sela-sela kesibukannya menjadi dokter. Juna melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2. Iya dia juga lulus S2 dengan nilai terbaik. Tapi dia kini tidak menjadi dokter, namun dia menjadi dosen di salah satu Universitas ternama di Indonesia. Sifat Juna yang dulu dan sekarang berbeda setelah dia memasuki jenjang pendidikan S2. Juna yang sekarang lebih ke cuek, bodoamat, tegas, dan juga disipilin. Ditambah lagi Juna adalah dosen muda di kampus, sehingga banyak mahasiswi yang klepek-klepek sama dirinya. ______________________ "Pagi semua," ucap Juna saat memasuki ruang kelas. "PAGI PAK," jawab kompak seisi kelas. "Kali ini saya akan membagikan tugas ke kalian, dan minggu depan di kumpulkan di meja saya sebelum saya datang!" "Lha kita gak tau kapan bapak datang?" Ucap Riski selaku koordinator kelasnya. "Cari tau, atau nilai kalian semua bapak kurangi!" Jawabnya. Semua mahasiswa dan mahasiswi mengeluh. Ada yang bisik-bisik tetangga atas dosennya yang killer bagi mereka. Namun pada saat Juna menghadap ke papan tulis untuk menuliskan tugas darinya, ada mahasisiwi yang masuk secara diam-diam. Tetapi insting Juna terlalu kuat, sehingga Juna mengetahuinya. "Diam ditempat!" Ucap Juna. Dan langkah kaki mahasiswi tersebut berhenti dan memejamkan matanya lalu menghadap ke dosennya. "Mau maling isi kelas?" Tanya Juna. Mahasiswi itu pun langsung menggelengkan kepalanya. "Lalu?" "Telat pak!" "Kamu keluar dari kelas saya dan selesai jam mata kuliah kamu, kamu temui saya di ruangan saya!" Ucap Juna. Mahasiswi tersebut membuang nafas beratnya lalu pergi meninggalkan kelasnya. ----------------•••••••••••••••------------------ 🥇 #10 in UNIVERSITAS 🥇 #8 in DOSEN 🥇 #1 in KILLER 🥇 #1 in TEENFICTIONINDONESIA 🥇 #1 in HANDSOM