Cinta Untuk Mama
  • Reads 34
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 34
  • Votes 1
  • Parts 1
Complete, First published Dec 22, 2020
Terinspirasi dari sebuah lagu.. "Cinta Untuk Mama"

Bukan semata hanya karna "Hari Ibu" aku menulis ini, bahkan aku tak pernah mengucapkan 'aku cinta ibu' secara gamblang.

Justru aku menulis ini, adalah bentuk rasa cinta yang tak bisa ku ungkapkan. Aku yakin ibuku paham, aku bukanlah sosok manusia yang mau menghapal hari-hari spesial seperti itu. Hari ibu tak ada di kamus hidupku, karna untukku yang berfikir.. setiap hari dalam 365 hari, semua adalah Hari Ibu. Satu hari tidak akan cukup untuk memujimu bu..

Ibu.. mungkin engkau tak membaca ini, juga tak pernah mendengar kata lembutku untuk berucap "selamat hari ibu" ataupun "ibu.. aku mencintaimu"

Tapi ibu.. aku juga anak yang selalu mengharap kehangatan darimu, aku hanyalah anak manja dibalik topeng kerasku, aku juga hanyalah anak yang suka berbuat nakal untuk mendapatkan perhatianmu.

Ibu.. percayalah, di setiap do'a yang kupanjatkan, rentetan kalimatku hanya tertuju padamu. Seorang wanita yang menjadi kelemahan terbesarku, satu objek yang mampu merobohkan pertahananku, bahkan tanpa aku perlu mendengar sebuah lagu dengan nada begitu menyendukan, dan lirik yang seolah bisa memporak-porandakan hati. Aku bisa menangis tersendu-sendu, bagai anak kecil yang tak dapat menggapai benda tinggi, hanya karna terbesit wajahmu dalam anganku, ibu..


♡ ♡ ♡ ♡ ♡
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Untuk Mama to your library and receive updates
or
#614motivation
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
12 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Aksara Tak Bertuan  cover
Rembulan Yang Sirna cover
Rumah Tanpa Batas cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Seraut Makna Dalam Bait-bait Sunyi cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
The Queen Sheyna (END) cover
JODOH PAK LURAH  (SELESAI & PINDAH DREAME/INNOVEL) cover

Aksara Tak Bertuan

12 parts Ongoing

Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨