"Hi"sapaan seseorang di sebelahku yang memang tiba-tiba membuatkanku tersentak sedikit
Terbantut pergerakanku untuk mengambil barang di atas rak kedai serbaneka itu
" Hurm,nuguseyo?"tanyaku dalam bahasa ibunda negara terindah itu
Mataku sempat mengerling ke arah wajahnya yang ditutupi pakaian yang serba hitam dan topi malah mask pun warna hitam
'Minat hitam agaknya'desis aku
"Awak tak cam saya?"kita tanya dia,dia tanya kita balik
Aku menggeleng tanda memang aku tidak cam wajah di hadapanku ini
Matanya sepet sedikit menandakan dirinya sedang tersenyum.Lalu perlahan-lahan dia membuka mask yang dipakai lalu digenggam dalam tangan
"Now?"aku terkejut bukan kepalang apabila melihat si dia yang berdiri tegak di hadapanku
"H-hu-hurm,how can you be here?"aku gugup sambil berbalas kata dengannya
"And h-how did you know me?"
" Why Ara?You know me so why do i cannot know you too?"dia tersenyum macho sehingga menampakkan lesung pipit yang boleh memikat jiwa semua orang
"But how?"
Soalan aku tidak dijawab namun hanya diukirkan senyuman yang penuh makna oleh dua ulas bibir merah bak delima itu
Want to ask me questions? See my behind the scenes? Even see my upcoming story sneak peeks?
Here you can request for a chapter read request as well as critique. There's even something better-talking to me about anything you want!