Story cover for Jejak Kopi by Khansa_Malihah
Jejak Kopi
  • WpView
    Reads 2,647
  • WpVote
    Votes 124
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 2,647
  • WpVote
    Votes 124
  • WpPart
    Parts 3
Complete, First published Dec 23, 2020
Secangkir kopi dan hujan dari balik jendela adalah perpaduan sempurna yang selalu bisa membuat Arum Puspita merasa tenang.

Lewat secangkir kopi dan hujan, Arum dapat sejenak melupakan tingkah bejat ayah angkatnya. Iya, ayah angkatnya, lelaki yang sembilan tahun lalu menjadi pengganti alrmahum bapak kandungnya. Lelaki yang berjanji menjadi sebaik sang bapak, tetapi justru menjadi sumber masalah di kehidupan Arum.

Lewat secangkir kopi dan hujan, Arum juga menemukan sosok yang menjadi cinta pertamanya. Seorang laki-laki yang mampu membuat Arum tersenyum bahkan saat begitu banyak masalah menderanya.

"Kadang kita perlu sekali-kali gila, Rum. Lepasin beban dengan cara hujan-hujanan kaya tadi."

Khaindra Bhumi Arkana, laki-laki yang telah lama menaruh hati kepada Arum. Namun sayang, penyebab kematian sang mama di masa lalu membuat dia tak bisa mengungkap kata cinta. Arkana hanya bisa mendekati Arum, memberi harapan kepada gadis itu tanpa berani menjalin hubungan lebih.

Di sisi lain, ada sosok laki-laki yang diam-diam juga mencintai Arum. Sosok yang tak ingin Arum terluka karena ulah Arkana.

Arum hanya ingin Arkana mengucap kata cinta. Mematahkan anggapan para sahabatnya yang sering menyebut Arkana bajingan.

Akankah Arum mendapatkan keinginannya?

Atau justru luka yang akhirnya dia dapatkan?

***

Cover by @yfneswarii (Akun IG) thanks a lot untuk covernya, Kak.

Saran judul dari @Jullinobassa (IG, FB) thanks a lot, Kak.
All Rights Reserved
Sign up to add Jejak Kopi to your library and receive updates
or
#1ka
Content Guidelines
You may also like
The Coffee Crush | Tahap Revisi by wafflynest
2 parts Complete
The Coffee Crush Di sudut kota Bandung, berdiri Kavya's Cafe---bukan sekadar tempat untuk menikmati secangkir kopi, tapi juga saksi bisu dari kisah tiga hati yang saling terhubung dalam cinta, luka, dan kenangan yang belum usai. Falisha Lyria tidak pernah membayangkan bahwa hidupnya yang sunyi akan berubah sejak mengenal Aksananda Kavizra---pemilik kafe yang hangat dan karismatik. Seperti kopi pertama di pagi hari, Aksa memberi rasa baru dalam hidupnya yang hambar, membuatnya diam-diam jatuh dalam perasaan yang belum pernah ia izinkan tumbuh. Namun, kebahagiaan itu mulai goyah ketika Raellavina Bhuvana kembali hadir. Sahabat kecil Aksa, yang membawa jejak masa lalu dan bunga mawar kering---kenangan yang seharusnya tetap tersimpan, tetapi kini terasa begitu nyata. Raella selalu percaya bahwa Aksa adalah rumahnya, tempat di mana ia bisa kembali kapan saja. Namun kini, ada seseorang di sisi Aksa, dan untuk pertama kalinya, Raella merasa kehilangan sesuatu yang seharusnya menjadi miliknya. Di antara aroma kopi yang menghangatkan dan kenangan yang perlahan memudar, mereka dihadapkan pada pilihan yang sulit: bertahan dalam bayang-bayang masa lalu atau melangkah menuju cinta yang penuh ketidakpastian. Tapi satu hal yang pasti---dalam setiap tegukan kopi dan setiap kelopak mawar yang gugur, selalu ada cerita yang belum selesai. Biar makin tenggelam dalam aroma kopi dan kisah yang belum usai, follow IG khusus Wattpad aku @waffy.scripts. Di sana, aku membagikan jejak The Coffee Crush---dari cuplikan cerita, bisikan rindu yang tersembunyi, hingga rahasia di balik tiap kata. ☕🌹✨
You may also like
Slide 1 of 9
Arsyilazka cover
Big Love cover
Andanan Coffee cover
Kala cover
Bukan Stalker [TAMAT] cover
The Coffee Crush | Tahap Revisi cover
Tenggelam Dalam Rindu  cover
Coffee Late Night [S2 UPDATE] cover
Kopi pahitku cover

Arsyilazka

67 parts Ongoing

Kisah kehidupan seorang gadis dari keluarga menengah yang mencintai seorang pria sejak ia masih kecil namun karna penolakan yang di dapatkannya saat ia berumur 10 tahun kala itu membuatnya mengubur harapannya untuk bisa bersama pria itu. Namun takdir berkata lain, saat SMA mereka kembali satu sekolah di mana si pria ini menjadikan gadis malang ini sebagai bahan taruhan dengan teman-temannya. 🍁 "Gila aja Lo!, gue? suka sama cewek kamseupay gitu? Gak banget!" kata Azka dengan wajah yang diangkat angkuh. "Jilat ludah sendiri tau rasa" kata Nathan sambil memainkan handphonenya. "Gue gak bakalan suka sama dia, dia bukan selera gue banget, dia itu cupu, miskin, tepos lagi. Lo tau sendirilah selera gue kayak gimana" kata Azka sambil mengambil lalu meminum minuman milik Nathan yang berada tepat di depannya. Deg "Harusnya aku gak usah berharap lebih" 🍁 "Aku udah punya pacar Kak, jadi aku harap kakak gak ganggu aku lagi" Deg "Lo ngomong apa sih La" kata Azka terkekeh sumbang. "Stop bersikap seakan-akan kakak ada rasa sama aku, aku udah punya pacar, jadi tolong berhenti ikutin aku!, kita udah putus kak" 🍁 Bagaimana kelanjutan hubungan mereka? 🍁 Cerita ini Murni Karangan aku sendiri, Jadi Plagiat menjauh yaaa :) Kamu tidak akan pernah bisa maju jika hanya menjadi seorang penguntit 😌 Bijak dalam membaca Karya kedua akuuuu :) semoga suka deh yaaa😊