Aruna menatap kosong seorang lelaki yang tengah membidikkan pistol di depan wajahnya. Sekujur badannya mendadak lemas tak berdaya. Peluh menetes tatkala suara bariton dan mengerikan milik sang lelaki menggema di seluruh ruangan. "Menikahlah denganku." ujarnya, "Atau kau akan menyesalinya." Aruna terdiam. Jika lelaki ini adalah makhluk terakhir di muka bumi, maka ia akan menjawab "Tidak" untuk selamanya. "Bunuh saja aku, Abimanyu." jawab Aruna tak kalah dingin. Dan detik berikutnya sang lelaki tertawa kecil sambil memberikan senyum termanisnya. "Hey, apa kau pikir aku bercanda?" Tanpa rasa bersalah sedikitpun Abi mengarahkan pelatuknya ke sembarang tempat kemudian terdengar bunyi tembakan yang sangat kencang. Aruna terdiam. Tubuhnya semakin bergetar karena ketakutan. Rasa benci semakin menjalar dalam benaknya. Mengapa diantara jutaan wanita, hanya ia seorang yang harus terjebak dalam kehidupan lelaki brengsek bernama Abimanyu Ramawijaya Putra?All Rights Reserved
1 part