BITTERSWEET

Kintan kenyang dengan kesakitan, luka dan airmata.

Kintan ingin dicintai, seperti cinta yang telah hilang dari dirinya sejak sang papa menjadi musuh nomor satu bagi Kintan. Sejak papanya menjadi orang yang paling Kintan benci dan hindari.

Tato - tato di tubuh Kintan adalah sebuah tanda, semakin banyak tatonya bertambah, semakin menunjukkan betapa banyak kesakitan yang tidak mampu Kintan keluarkan.

[Warning : Dalam cerita ini akan ada hubungan percintaan toxic, penuh kekerasan verbal dan fisik juga beragam kata - kata kasar. Bukan untuk kamu yang mencari cerita fantasy halusinasi keindahan sebuah hubungan romansa. Ini cerita tentang luka dan kesakitan yang dalam]