Ceisya sebenarnya tidak kekurangan apa-apa. Ia memiliki orang tua lengkap yang hangat. Ibunya manis dan begitu peduli. Ayahnya sesederhana hitam dan putih. Belum kakak-kakaknya. Meskipun Bianca menyebalkan, Ceisya tidak ambil pusing akan itu sebab masih ada Alicia yang luar biasa. Sekolahnya mungkin tidak gemilang, tapi ia punya teman imut yang mengandalkannya. Dan juga, Dre, gebetannya yang Ceisya yakin, sebentar lagi mengubah status mereka menjadi berpacaran. Ceisya tahu tidak ada kehidupan yang sempurna. Bagi Ceisya, keluarganya lebih buruk dari apa yang ditunjukannya pada dunia. Ada lubang besar di sana, lubang ketidaksempurnaan di keluarganya. Ceisya berusaha menerima itu sampai kehidupan baru di luar rumah merayunya, di luar apa yang berputar di sekelilingnya. Ia merasakan sesuatu yang baru, yang membuatnya merasa nyaman dan dihargai lebih dari tempat pulang mana pun. Ceisya terlena. Ibu, ayah, dan mungkin diam-diam kakak-kakak---serta temannya, barangkali mulai menyebutnya anak nakal yang menjijikan. Mungkin, mungkin saja, Ceisya adalah seorang anak yang tidak seharusnya terlahir. * Kacah, 2021.