Crystal Alexandra, tak pernah merasa bahagia hidup di rumahnya sendiri. Ia merasa semua orang membenci dirinya, hanya sang ayah, Kile Alexander yang masih memberinya cinta dan kasih sayang lebih. Begitu juga dengan sang ibu, Margaretha. Tetapi, ibunya telah meninggal saat dirinya berusia 15 tahun. Beruntung, masih ada ayah yang sangat mencintai dirinya. Tetapi tidak bagi sang kakek, Wijaya Kusumo. Beliau sama sekali tak pernah menyukai kehadiran Crystal. Ntah kenapa, si cucu hanya bisa ber pasrah setiap kali mendapat perlakuan buruk dari kakeknya. Tetapi, Crytal sering menentang jika dirasa kondisinya cukup ter sudut.
Suatu hari, saat Crystal sedang jalan-jalan di taman, tanpa sengaja seseorang menabrak dirinya. Tentu saja gadis itu merasa sangat emosi dan hampir menghajar si penabrak yang ternyata putra kesayangan keluarga Adhiyasa. Lantas, akankah mereka akhirnya saling jatuh cinta? Ataukah justru ada sesuatu di balik pertemuan mereka?
ikuti kisah mereka. hanya di sini
©Nadya Dwi Indah 2020All Rights Reserved