SEBELUM MEMBACA FOLLOW TERLEBIH DAHULU.
Alexander Reyhan Alatas sosok pria yang hampir mendekati kata sempurna, bagaimana tidak,dia mempunyai tubuh atletisnya,rahang yang tegas,dada bidang,tinggi,putih,hidung yang mancung,jangan lupakan bibirnya yang merah muda ,dan hidup bergelimang harta, membuat pria itu menjadi dambaan setiap wanita,tapi tidak untuk Aura.
Aura Floranza Dirgantara,sisiwi baru pindahan dari london itu mempunyai sikap yang cuek dan dingin,tapi tidak untuk keluarga dan sahabatnya.Karena kisah masa lalunya yang membuat wanita itu menjadi dingin dan tidak ingin mengenal kata cinta lagi.
Akankah reyhan mampu meyakinkan aura lagi dengan cintanya?
Ataukah aura akan tetap menjadi orang yang bersikap dingin dan tidak ingin mempercayai cintanya reyhan?
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan