"Alata papah mau kamu menikah sekarang nak" Pinta Alvin papah alata
Alata yg sedang menggenggam tangan Alvin di pinggir brankar tempat terbaring lemah Alvin pun terkejut bkn main...."H-hah apa pah?"Bingung Alata
"Iya nak papah mau kamu segera menikah dngn Agatha nak" Jawab Alvin sambil menatap Agatha yg sama kagetnya seperti Alata
"Pah pless stop,Lala udh nerima perjodohan ini,dan sekarang papah minta aku nikah di usia aku yg baru 17thn,itu juga blm pas" Jawab Alata sambil berdiri,emosinya Alata sudah tersulut kembali
"Papah mohon La,papah mohon,papah Rasa,papah sudah tidak lama lagi di dunia ini.Papah ngerti na kamu masih SMA,tapi kamu masih bisa sekolah nak,Papah mau tenang di sana,karna Putri papah satu²nya sudah ada yg menjaga" Jawab Alvin sendu,kini semua orng yg ada di kamar rawat Alvin meneteskan Air mata,Faras sudah menumpahkan Tangisnya di pelukan Jefan dan Arkan."Agatha kamu siap nak menikahi anak saya?"Tanya Alvin pada Agatha....
Agatha sedikit merenung,dia pun menghela nafas Panjang,Lalu berucap "Iya Pah Agatha siap menikahi Alata".
Alata yg mendengar itu langsung mendekati Agatha Lalu.....
BUGHHH.....
Alata membogem Agatha dngn mentah mentah....
" LO......BNGSDDDD"Ucap Alata sambil menatap Agatha tajam
"Alata stop" Titah Alvin, Alata pun menatap Alvin "APA,APA PAH HAH!!!ALATA MASIH BLM SIAP MENIKAH PAH,ALATA GK MAU NIKAH,GK MAU,GK MAUUUUUU" Teriak Alata sambil berlari keluar Ruangan dngn air mata yg sudah membanjiri pelupuk matanya....
Mereka berdua tidak menyangka akan seperti ini, memang dulu mereka adalah dua sahabat yang saling menyayangi tapi ada seseorang yang menghancurkan persahabatan mereka, dan semenjak itu mereka seperti orang asing. Dan lihat sekarang mereka akan di jodohkan dan menikah?.....
HEYO GASSS SELAMAT MEMBACA....
BUDAYAKAN VOT AND COMEN KALAU SUDAH MEMBACA,KALAU GK SUKA SKIP AJA JANGAN NGEHUJAT!!!!
FOLOW AKUN WP KU JUGA YAHHH....
SALAM HANGATT DARI AII MMMMMMAHHHH
"Tasya. Kamu mau kan jadi pacarku?"
Degg..
"Astaga! Keysa. Kamu kuat, jangan ngerusak semuanya. Dia sahabat kamu. Tahan! Ga boleh nangis!" Ucap Keysa dalam hatinya. Ia sedang berusaha menahan air matanya agar tidak turun.
Keysa berlari menghindari kerumunan itu. Kerumunan dimana Alvaro sedang menyatakan perasaannya kepada Tasya, sahabat Keysa.
"Hai, Key!" sapa Ardy yang tiba-tiba muncul dibelakang Keysa. Secepat mungkin Keysa menghapus air matanya yang sempat jatuh. Keysa tidak ingin ada yang mengetahui jika saat ini ia sedang menangis. Keysa membalas sapaan Ardy hanya dengan senyuman. Senyuman palsu!
"Eh, Key habis nangis ya?" tanya Ardy khawatir yang melihat mata Keysa sedikit sembab.
"Ah. Enggak, Dy. Kelilipan kayaknya. Btw, Lo ngapain disini?" ucap Aletha mengelak.
"Gapapa sih. Abisnya disana lagi ada yang seru malah menyendiri disini. Itu Tasya, sahabat lo ditembak sama Varo. Lo kok malah disini sih?"
"Hah? Gue malah baru tau. Gimana Tasya terima? Wah bakal ada pasangan baru nih"
***
Aletha Keysa! sudah beranjak dewasa. Ia sudah kelas sembilan. Sudah banyak perubahan, namun tidak dengan...
***
Apa hayo? yang penasaran langsung baca aja.
Maaf kalo g bagus.
Jangan dihujat. Oke?
Selamat membaca guys!