SILENT READERS
  • Reads 5,158
  • Votes 1,496
  • Parts 33
  • Reads 5,158
  • Votes 1,496
  • Parts 33
Ongoing, First published Dec 27, 2020
Gue sadar gue egois. Fine! Gue akui itu. Tapi sampai kapan pun gue nggak bakal sudi ngakuin diri gue sebagai salah satu readers dia! Gue nggak mau terang terangan sama dia yang gila akan sebuah vote dari orang lain. 

penasaran? kuylah feed. jangan lupa kasih vote, komen juga kalo punya masukan. nggak maksa:)

⚠ WARNING ⚠
cerita ini hanya kisah fiksi belaka. Bukan nonfiksi yang diambil dari kisah nyata.
PLAGIAT MINGGIR! 
⚠Gunakan otak untuk berkarya. Jangan make otak, untuk meniru karya.⚠

Bersifat bijaklah saat membaca. Ambil sisi positifnya dan lupakan sisi negatifnya.
Cerita ini tidak bermaksud untuk menjatuhkan atau memojokkan pihak lain.

Baca ceritanya sampe end. Jangan ambil keputusan ngatain ceritanya nggak bagus, kalo baca aja masih lima sampe sepuluh part:) 

HAPPY READING!

Start: 18 januari 2021
Finish: 11 Ferbuari 2021

#RANK 1 IN || PEMBACA WATTPAD 18/7/2021
All Rights Reserved
Sign up to add SILENT READERS to your library and receive updates
or
#91adit
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
Argavanil cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
 ARGALA cover
Kilian [END] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan