"I Love You," kata seorang anak cowok berumur 7 tahun dengan sebuket mawar merah dan sepucuk surat di depanku. Ku naikkan kedua alisku melihat penampilannya bak Pangeran lengkap dengan setelan texudo putih--wajah mungilnya dengan bibir berlepot coklat membuatku tak bisa menahan tawa, "Imut," kataku seraya mengambil selembar tissue basah dari tas selempangku, mensejajarkan tubuhku dengan tubuh mungil-nya dan mengelap bibirnya pelan. "Saya dimintai tolong untuk mengantarkan ini untuk kakak. Dan ... terimakasih sudah membantu membersihkan wajah saya." katanya sambil menyodorkan sebuket mawar merah kearahku. "Ya?" ku naikkan kedua alisku bingung. Lagi? Aku mendapatkannya lagi? Apakah dari orang yang sama? Ku gelengkan kepala ragu.All Rights Reserved
1 part