Aku selalu bertanya kepada banyak orang bagaimana cara melupakan, tapi banyak juga dari mereka bahkan hampir semua menjawab dengan cara "mengikhlaskan" kata yang sangat sederhana bukan?, tapi tidak sesederhana perasaan yang sesak karna rindu yang entah untuk siapa, Bagaimana bisa kamu sangat merindukan orang yang hanya muncul di setiap malam di dalam mimpi yang bahkan di saat pagi hari menyapa kau melupakan wajah itu, tapi ada perasaan dalam dirimu mengatakan kau harus menemukan orang itu, "pangeran dengan mata dan bibir yang sempurna", lihat saja, jika takdir berkata tidak, aku akan bertaruh dengan nasib dan keberuntungan ku.