++17 tahun ke atas. Maaf tulisan saya bukan bacaan anak. Terdapat kata-kata kasar dan beberapa adegan dawasa di dalamnya. Suka bisa lanjutkan tidak maka tolong tinggalkan, terimakasih.
Di jebak, di bodohi, di manfaatkan, di khianati dan pada akhirnya di buang, itulah nasib yang harus Elleana terima atas kebodohannya mempercayai dan mencintai orang-orang yang hanya memanfaatkannya saja hingga akhirnya ia mati dengan mengenaskan dengan semua kebencian yang ia pendam sampai nyawa hendak meninggalkan raganya.
Tawa liarnya bergema di ruangan dingin itu saat pelayan setia pria yang begitu di pujanya mengantarkan racun yang harus di tegaknya. Setelah tak membutuhkannya lagi bahkan tak menunggu sehari, sesaat pengobatan sebagai raja pria yang ia puja dan perjuangkan dengan seluruh raga dan jiwanya, priq itu memerintahkan orang paling kepercayaan untuk segera melaksankan titahnya dan menyingkirkannya.
"Nona, kau tidak bisa menyalahkan tuanku atas kebodohanmu. Ia tak pernah meminta kau melakukan srmua itu, kau yang melakukannya sendiri atas keinginanmu."
Benar, semua yang ia lakukan memang karena keinginannya. Ia membantu pria itu di saat orang-orang memunggunginya, mencari dukungan untuknya bahkan terjun ke medan perang untuk mendampinginya. Itu semua ia lakukan karena ia mencintainya, mencintai pria yang kini menginginkan kematiannya dan telah menjadikan adiknya sebagai ratunya.
"Dengar, kematian lebih baik untukmu dari pada kau mengalami hal yang lebih mengerikan dari ini. Kau mengenalnya dengan baik bukan? Tuanku bukan orang yang bermurah hati."
"Aku berjanji akan merangkak dari neraka untuk membalas kalian semua." Ucapnya sesaat sebelum orang-orang itu memaksa meminunkan racun yang secara perlahan mentikan sarafnya, membuat lehernya seakan tercekik hingga matanya hampir menonjol keluar karena rasa sakit yang ia rasakan sampai nyawanya melayang meninggalkan raga.
Marie Lucianne mati di tangan Suaminya sendiri, namun bukannya pergi ke alam baka Ia justru kembali terbangun di beberapa bulan setelah Pernikahan mereka.
~~~
Atas semua kejahatan yang telah Ia lakukan, Marie di vonis hukuman mati dengan Gibson yang mengajukan diri sebagai Algojonya.
Setelah pelaksanaan eksekusi dilakukan, Marie kira Ia akan mati dan terkubur bersama kubangan penyesalannya. Namun, Marie justru kembali terbangun di waktu ketika usia pernikahannya baru beberapa bulan dengan keadaan seratus persen sehat.
Mendapat kesempatan ke dua, Marie mencoba memperbaiki semua kesalahan yang pernah Ia perbuat, menjadi Istri idaman bagi seorang Jendral Hillary.
Di lain sisi, Ia juga secara bersamaan mencoba membalaskan dendam nya pada orang-orang yang pernah mengkambing hitamkan dirinya, di kehidupan pertamanya.
Setelah menjalani hidup, mengubah takdir tragisnya. Marie menemukan banyak rahasia-rahasia dalam hidupnya yang seharusnya tidak Ia ketahui, justru terus-menerus bermunculan.
Orang-orang terdekat yang Ia percayai, semuanya menjadi kelabu.
⚠️ Alert!! Cerita mengandung banyak plot twist dan pesan tersembunyi!
Cover from pinterest