Genre: Thriller, YA&Teen fiction, Minor-Romance, Action, Supernatural, Fantasy
Sekolah yang tenang dan nyaman begitu didambakan oleh banyak siswa. Apalagi sekolah yang dikenal dengan predikat sangat baik. Tentu saja membuat banyak siswa yang ingin bersekolah di sana.
Awal tahun pelajaran kali ini, sekolah ternama tersebut menerima banyak murid daripada di tahun sebelumnya. Dua orang siswa perempuan yang kini sudah berada di tahun keduanya sudah mengetahui seluk beluk sekolah tersebut, bahkan sampai history-nya. Kejadian yang terduga menghampiri mereka setelah beberapa minggu bersekolah. Ditemukannya mayat seorang perempuan terbujur kaku di koridor sekolah dengan keadaan bersimpah darah dan luka menganga di bagian leher, tangan serta kaki.
Kejadian itu membuat warga sekolah gempar. Mengira bahwa pelaku pembunuhan ini disebabkan oleh hewan buas yang secara tak diketahui masuk ke dalam wilayah sekolah. Lalu apakah semua siswa percaya akan hal ini? Jawabannya, TIDAK. Terutama bagi kedua perempuan yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Luka menganga yang terlalu rapih bukanlah perbuatan hewan buas. Lalu, siapa?
Jika kalian disuruh untuk percaya, apakah kalian percaya dengan makhluk mitos bernama 'vampire'?
Atau memang tersebut perbuatan 'hewan buas'?
Atau mungkin saja, itu adalah perbuatan 'manusia'?
HAPPY READING AND ENJOY! :)
Author: Laurensia Della
Nickname: Ren
**Note: Cover yang digunakan untuk sementara**
#noplagiat
Delapan jiwa yang terluka, terikat oleh benang-benang trauma dan rasa sakit yang tak terlihat. Mereka semua memiliki luka yang berbeda-beda, namun mereka semua memiliki satu tujuan yang sama: membangun rumah bernama persahabatan, mencari kebahagiaan dan melupakan masa lalu yang kelam. Namun, konflik dan rasa sakit yang masih ada di antara mereka seperti api yang terus membakar, menghancurkan harapan dan impian mereka.
Mereka harus menghadapi kenyataan bahwa masa lalu tidak dapat diubah, namun mereka dapat memilih untuk tidak terjebak di dalamnya. Namun, apakah mereka dapat melupakan rasa sakit yang telah mereka alami? Apakah mereka dapat memaafkan orang-orang yang telah menyakiti mereka?
Dalam perjalanan mereka, mereka menemukan cinta dan persahabatan yang sebenarnya. Namun, apakah itu cukup untuk mengobati luka-luka yang terdalam? Atau apakah mereka akan terus terjebak dalam lingkaran setan trauma dan rasa sakit? Mereka harus memilih antara terjebak dalam masa lalu yang kelam atau melangkah maju ke masa depan yang tidak pasti.
Akan mereka menemukan kebahagiaan yang mereka cari? Atau akan mereka terus hidup dalam bayang-bayang trauma dan rasa sakit? Hanya waktu yang dapat menjawabnya.
✨✨✨
happy reading 📖
vote dan komen untuk mendukung penulis😁
tekan tombol bintang (vote) tidak membuatmu rugi ✨