Story cover for TUTS BERDARAH by Auliakf17
TUTS BERDARAH
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Dec 28, 2020
Rahma Anatasya, seorang pianis muda lulusan Universitas ternama di Korea Selatan, Universitas Seoryeong. Ia sangat mahir memainkan tuts-tuts piano. Tuts-tuts piano itu begitu terasa indah ketika ia mainkan.

Ia wanita muda berbakat, mempunyai paras yang cantik,ia juga orang yang baik hati dan penyayang anak kecil. Terlihat nyaris sempurna hidupnya. Namun mengapa suatu ketika ia terlibat dengan kasus pembunuhan berantai? Benarkah dia yang melakukannya?ataukah ia hanya dijebak?
All Rights Reserved
Sign up to add TUTS BERDARAH to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
INSIGHT [The Lost Melody] by secrettownofficial
16 parts Complete
Reygan Munaf, seorang dokter yang dipindah tugaskan ke desa pinggiran kota. Reygan terpaksa membawa putranya-Ethan Munaf yang baru berusia 11 tahun untuk ikut bersamanya. Tempat yang masih sangat hijau dengan kawasan hutan yang cukup luas. Reygan berpikir bahwa hidup di tempat itu bukanlah hal yang buruk. Namun semua tak lantas terjadi. Reygan merasakan kejanggalan sejak putranya memainkan sebuah piano tua yang berada di dalam rumah itu. Suatu malam, Reygan yang masih terjaga mendengar alunan piano. Berpikir bahwa itu adalah putranya, Reygan segera meninggakkan ruang kerjanya. Dan benar saja bahwa putranya yang tengah bermain piano di tengah malam. Reygan kemudian mengantar sang putra kembali ke kamar. Namun ketika ia hendak kembali ke ruang kerja, alunan piano itu kembali terdengar. Reygan kembali ke tempat piano itu berada. Namun begitu ia sampai, tak lagi terdengar suara piano dan tak ia temui putranya. Sejak malam itu, Reygan kerap mendengar alunan piano. Hingga pada suatu hari, ketika Reygan pulang larut malam. Tak ia temui putranya berada di rumah. Ethan menghilang. Reygan melaporkan kasus kehilangan pada polisi. Namun setelah satu bulan lamanya menunggu, Ethan tak kunjung ditemukan. Reygan lantas memilih menyewa sebuah stasiun televisi untuk membuat berita tentang putranya yang hilang. Dan sebuah keberuntungan karena pada saat itu Alexander Lim-si pemburu hantu melihat berita tersebut. Alexander lantas mendatangi rumah Reygan dan menemukan piano tua yang bahkan seharusnya tak lagi bisa dimainkan. Waktu itu Alexander mendapatkan pengusiran dari Reygan setelah mengatakan bahwa putra Reygan dibawa ke dunia lain oleh roh jahat. Namun Reygan yang sudah putusasa lantas meminta bantuan Alexander. Dari sana pencarian mulai dilakukan. Hingga jalan terakhir harus diambil oleh Alexander untuk menyelamatkan Ethan. Si pemburu hantu pada akhinya memasuki Lembah Kematian, sebuah dunia yang tidak seharusnya dimasuki oleh manusia. Ready To Fight? Close Your Eyes!
Reincarnation - Lord is Extremely Hardcore   (END) by NuAqilah
114 parts Complete
Dia bereinkarnasi, dia meninggal ketika dia berumur dua puluh tahun, si pembunuh mendorongnya ke jalan dalam sorotan mata publik. Namun, di dalam orang-orang - Ayahnya yang penuh respek berkata kepada si pembunuh: Jangan membawanya ke hatimu, ini bukan salahmu. Ibunya yang penuh kasih sayang berkata kepada si pembunuh: Jangan khawatir, aku masih punya kamu, kamu jauh lebih baik daripada putri kandungku. Adiknya yang manis berkata kepada si pembunuh: Tsk, wanita seperti ini seharusnya mati lebih awal, keberadaannya membuatku malu. Pria yang dicintainya berkata kepada si pembunuh: Hanya kamu yang aku cintai sejak awal. Pembunuh itu meneteskan air mata, seolah-olah dia adalah satu-satunya teratai putih murni yang tersisa di dunia ini, tidak ada yang memperhatikan senyumnya yang kejam dan nyaris tidak. Karenanya -- Ketika semuanya ulang, dia bersumpah akan mengambil kembali semuanya dan membuatnya membayar dua kali lipat dari harga, dia ingin menjadi putri di mana semua orang menghiburnya karena membunuh seseorang juga. Dia pasti akan membuat orang yang mencuri segalanya darinya untuk mengalami penderitaan terdalam di jiwanya. // Sebelum dia jatuh cinta padanya, dia dengan tenang berkata, "Aku bisa merasakan bau kejahatan padanya." Setelah dia jatuh cinta padanya, wajahnya dingin tetapi hatinya hangat: "Aku bisa merasakan bau yang mengubahku menjadi kejahatan padanya." Dia berkata, "Bisakah saya menyimpan mayat Anda ke dalam koleksi saya ketika Anda mati?" Dia berkata, "Apakah Anda akan mengacaukan saya siang dan malam?" Dia berkata, "Aku hanya ingin membuatmu menjadi mumi." Dia berkata: "Aku tidak tahu kamu sangat hardcore, menggunakan metode semacam ini untuk membuatku tetap berada di sisimu selamanya."
"Bisikan Senior di Lorong Sunyi" by apriani200
22 parts Ongoing
Namaku Amira, tapi aku lebih suka dipanggil Mira. Aku baru saja menginjakkan kaki sebagai mahasiswa baru di sebuah fakultas yang terkenal-atau lebih tepatnya, ditakuti-karena senioritasnya yang begitu kuat dan tak kenal ampun. Aku pikir setelah melewati masa PKKMB yang melelahkan itu, hidupku akan mulai berjalan normal, seperti yang kudengar dari cerita teman-teman. Tapi aku salah. Sangat salah. Keesokan harinya, saat pelajaran baru saja selesai, kami dipanggil oleh para senior. Pertemuan pertama berlangsung di dekat kolam perpustakaan yang rindang, tempat yang seharusnya menenangkan, tapi malah membuat dada ini berdebar tak karuan. Suasana terasa tenang, tapi mataku menangkap ada sesuatu yang tak biasa-sebuah bayang gelap yang mengintip di balik senyum mereka. Hari-hari berlalu, dan tempat pertemuan kami bergeser ke lorong yang sunyi dan gelap. Lorong itu seperti ruang antara dunia nyata dan mimpi buruk. Bau lembap yang tajam menusuk hidung, nyamuk beterbangan seperti bayangan yang tak pernah lelah mengawasi, dan lampu remang yang membuat setiap bayangan jadi dua kali lebih menyeramkan. Setiap kali kami dikumpulkan di situ, aku merasa seolah-olah ada mata yang mengintai dari kegelapan, membidik dan menilai. Bisikan-bisikan samar para senior, tatapan dingin yang menusuk tulang, membuatku bertanya dalam hati: apakah ini benar-benar untuk melatih mental, atau sesuatu yang jauh lebih gelap? Aku, yang tubuhnya lemah dan sering sakit, merasa terjebak di tengah tekanan yang menyesakkan. Di antara teman-temanku-Ani yang pendiam tapi kuat, Aini yang selalu cemas, Olifia yang berusaha tegar, dan Ratih yang tak pernah berhenti berharap-kami saling menggenggam tangan dan hati, mencoba menguatkan satu sama lain. "Tapi aku tahu, bisakah kami bertahan?" Bisakah kami tetap berdiri tegak saat bayang-bayang senior terus membayangi dan bisikan itu berubah menjadi ancaman? Atau akan kah kisah kami berakhir di lorong sunyi itu, di mana keberanian diuji dan ketakutan menjadi penguasa?
You may also like
Slide 1 of 8
White Lily cover
INSIGHT [The Lost Melody] cover
Reincarnation - Lord is Extremely Hardcore   (END) cover
Daisy Sudanur : PETUALANGAN DUA KASUS [selesai] cover
AGAIN? Antagonis FIANCE! cover
Misteri Desa Berdarah ( Completed ) cover
CLAREZO TRANSMIGRATION (Ending) cover
"Bisikan Senior di Lorong Sunyi" cover

White Lily

1 part Ongoing

Aku seorang penulis jadi aku ingin mengatakan..."Apakah kamu mencintaiku?" Tokoh(Ray?) yang melegenda dalam sebuah aksara adalah tuan penyandang hati sang pujangga. "Dan apakah kamu mencintaiku?" Tokoh(Ara?) Kilauan mata gadis yang terus memancar. Dia semesta yang tidak pernah dilihat. Setitik Tirta yang membasahi pipi. Guntur yang mulai menggema. Riuh di kepalaku seperti untaian benang yang terurai berantakan. "Pulanglah untukku..." "Tokoh utama yang tak pernah pulih kembali..." "Rambutnya indah... matanya menyimpan sebuah kisah pilu" "Bahagialah untukku, tersenyumlah kembali...demi aku" Pena dan sebuah kertas yang menjadi saksi bisu kerinduannya, dia yang menjadi tokoh utama dalam sebuah coretan cerita kehidupan. Buku yang penuh akan coretan kini sirna. Sedikitpun tentangnya takkan berakhir begitu saja, aku akan terus menggenggam erat kenangannya bersama sakitnya kerinduan. Berdiri bersama bayanganmu. Dan ditemani derasnya hujan yang tak pernah berhenti. "White Lily sebagai saksi kisah kita" "Bunga Hydrangea yang menjadi hiasan akhir kisah kita" Start: - Cover: Ibis Paint X Writer: -