Heh, mungkin aku bodoh. Oh tentu tidak. Aku lulusan universitas ternama di negara ini. Atau aku terlalu banyak mengkonsumsi LSD hingga halusinasi dengan jantung yang terus berdetak tak karuan? Maaf saja, tapi aku membenci narkoba. Lalu apa? Kenapa kau seakan nyata dihadapanku. Dengan senyum lembut dan tangan terbuka. "Sandi", ah betapa merdu suara itu. Lonceng berdenting pun kalah. Cantik sekali..., . Apakah aku berdosa karena memuja lukisan ini? Ya, tentu saja. Tapi aku tak keberatan. Selama aku bisa hidup bersama fatamorgana menyenangkan ini. Oh, Leia.All Rights Reserved
1 part