More Than Friend?

Ara berharap kehidupan di sekolah barunya akan menyenangkan agar dia bisa melupakan cinta pertamanya dan meyakinkan dirinya untuk tidak pernah jatuh cinta lagi karena ia sudah tidak ingin terlalu berharap kepada seseorang.

Tetapi, mengapa ia harus bergabung dengan club debat Bahasa Inggris? mengapa ia harus bertemu Raka? Mengapa ia suka kepada pada Raka? Apakah Raka juga menyukainya atau dia memang baik ke semua orang? Ara benci orang seperti itu. Ia tidak bisa menebak isi pikiran Raka. Bisakah Ara membuat Raka menyukainya juga atau hanya sekedar menjadi teman saja?

_______________________________________________

Ara menunggu jawaban Raka yang terdiam lama.

"Gue nunggu seseorang pulang dari Jepang" Raka menjawab sambil tersenyum.

Ara membelalakkan mata tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Ia tidak menyangka Raka menunggunya selama ini. Ara yang terharu pun tidak kuasa menahan senyum dan tangisnya.