[ YU DI FOLLOW DULU YUUU ]
_AREA DI LARANG INSECURE!!!_
"Gue buruk banget ya?" lirihnya, bertanya ntah pada siapa.
Fay tersadar, ia mengusap kasar air matanya. "Harus ya, semua cewek itu cantik? Harus ya, putih? Glowing? Nggak jerawatan? Body goals?" Fay menjeda ucapannya, lagi-lagi air matanya terjatuh. "Jika iya, berarti gue gagal jadi cewek? Gitu?" lirihnya lagi. Kali ini di barengi dengan isakan-isakan kecil.
Fay menutup wajahnya dengan kedua tangannya, menangis terisak dalam diam. Menahan sesak yang seolah memenuhi rongga dadanya, dan bersiap akan meledak detik itu juga. Sudah cukup selama ini ia pura-pura kuat, sudah cukup ia pura-pura tidak peduli. Segala cibiran, hinaan, bahkan candaan yang di kemas dengan sangat rapi berisikan tentang segala kekurangannya, kini menumpuk menjadi satu.
"Gue juga nggak mau terlahir dengan seperti ini, tapi gue bisa apa? Ini takdir gue, gue salah apa sama kalian? Gue nggak pernah hina kalian? Kalaupun kalian ngehina gue dengan alibi sebuah candaan, gue terima kan?" lirihnya lagi, semakin terisak. Ntahlah, katakan saja jika Fay lemah. Ya, memang lemah! Fay lemah!
"Jangan sesekali lo nyalahin takdir, emang benar, banyak mulut yang ngehina fisik lo, dan lo nggak bisa hentiin mereka buat nggak ngehina lo. Lo cuma punya dua tangan, dan lo nggak bisa bungkam mulut mereka. Tapi, lo punya dua telinga, lo bisa fungsiin kedua tangan lo, buat nutup telinga lo. Jangan bodoh!"
Menceritakan tentang cewek dengan segala kelakuan randomnya dan mood yang selalu berubah-ubah. Namanya Dira, lengkapnya, Anindira Wijaya.
Permasalahan kisah hidup Dira seperti suku-suku yang ada di Indonesia, beragam. Mulai dari keluarga, persahabatan, hingga percintaan yang kisahnya paling ditunggu-tunggu.
Dira tak pernah jatuh cinta sebelumnya. Namun, saat cowok itu datang di hadapan Dira dengan mata yang begitu teduh, membuat Dira merasakan apa itu cinta untuk pertama kalinya. Dira tak berani mengungkapkan perasaannya itu karena otaknya sudah terpikir beribu alasan atas segala keraguan. Alhasil, ia hanya bisa mencintai dalam diam.
Dira berusaha untuk menyakinkan dirinya untuk mengungkapkan perasaan daripada terus mencintai dalam diam.
Akankah usaha Dira untuk mengungkapkan perasaan dan dicintai balik berhasil?