[ YU DI FOLLOW DULU YUUU ]
_AREA DI LARANG INSECURE!!!_
"Gue buruk banget ya?" lirihnya, bertanya ntah pada siapa.
Fay tersadar, ia mengusap kasar air matanya. "Harus ya, semua cewek itu cantik? Harus ya, putih? Glowing? Nggak jerawatan? Body goals?" Fay menjeda ucapannya, lagi-lagi air matanya terjatuh. "Jika iya, berarti gue gagal jadi cewek? Gitu?" lirihnya lagi. Kali ini di barengi dengan isakan-isakan kecil.
Fay menutup wajahnya dengan kedua tangannya, menangis terisak dalam diam. Menahan sesak yang seolah memenuhi rongga dadanya, dan bersiap akan meledak detik itu juga. Sudah cukup selama ini ia pura-pura kuat, sudah cukup ia pura-pura tidak peduli. Segala cibiran, hinaan, bahkan candaan yang di kemas dengan sangat rapi berisikan tentang segala kekurangannya, kini menumpuk menjadi satu.
"Gue juga nggak mau terlahir dengan seperti ini, tapi gue bisa apa? Ini takdir gue, gue salah apa sama kalian? Gue nggak pernah hina kalian? Kalaupun kalian ngehina gue dengan alibi sebuah candaan, gue terima kan?" lirihnya lagi, semakin terisak. Ntahlah, katakan saja jika Fay lemah. Ya, memang lemah! Fay lemah!
"Jangan sesekali lo nyalahin takdir, emang benar, banyak mulut yang ngehina fisik lo, dan lo nggak bisa hentiin mereka buat nggak ngehina lo. Lo cuma punya dua tangan, dan lo nggak bisa bungkam mulut mereka. Tapi, lo punya dua telinga, lo bisa fungsiin kedua tangan lo, buat nutup telinga lo. Jangan bodoh!"
Spin off Arunika's World dan SHAGA
BISA DI BACA TERPISAH
FOLLOW SEBELUM MEMBACA
***
"Lo mau nggak pacaran sama gue?" Snowy.
"Gue nggak mau pacaran sama lo. Gaya pacaran kita beda. Gue nggak suka main di luar, gue lebih senang habisin waktu di rumah. Kencan? Nonton? Malam mingguan? Chating 24 jam? Telponan sampai ketiduran? Nggak ada, gue nggak bisa. Gue lebih senang kurung pacar gue di kamar, nonton, ciuman, pelukan, sampai ketiduran. Udah," jelas Aghas, mata cowok itu menatap lekat mata Snowy yang berkedip-kedip lugu.
Snowy terdiam, jadi Aghas pacarannya begitu? Kurung pacarnya di kamar, tahu-tahu bunting pas keluar? Astaga! Kenapa cowok itu bringas sekali?
Satu tangan Aghas menyentuh dagu Snowy, mencapitnya lembut agar gadis itu mau menatapnya. Selama beberapa detik, Aghas nikmati kesalah tingkahan gadis itu atas tindakannya. "Jadi gimana?"
"Gimana apa?"
"Mau nggak pacaran sama gue?"
***
April, 2022.
Destharan.
Cover by taasdesign.