Kupu-kupu & Pelepasan Kesedihan [END]
  • Reads 5,922
  • Votes 4,215
  • Parts 32
  • Reads 5,922
  • Votes 4,215
  • Parts 32
Complete, First published Dec 30, 2020
Kalau biasanya kupu-kupu cuma dijadiin pencuci mata atau ditangkap untuk dikagumi keindahannya, Nan si laki-laki super nyebelin malah menjadikan hewan bersayap itu sebagai pelepas kesedihan-kesedihan milik gadis random bernama Yurarin-gadis yang diam-diam berhasil mencuri hatinya.

"Kenapa kupu-kupu? Kenapa bukan burung dara aja yang terkenal sama kesetiaannya?"

"Burung dara setia sama pasangannya, bukan sama kesedihannya. Mereka emang sama-sama punya sayap buat terbangin kesedihan milik lo, tapi lo harus tau satu hal, Rin."

"Apa?"

"Seburuk apa pun kesedihan, pasti lo bakal ngerasain keindahannya nanti. Kayak kupu-kupu yang perlu ngelewatin fase ulat yang menjijikkan agar bisa sampai ke titik di mana dia dianggap pantas ngedapetin hasil dari apa yang udah berhasil dia lewati."

•Revisi pelan-pelan

/Start: 1 Januari 2021
All Rights Reserved
Sign up to add Kupu-kupu & Pelepasan Kesedihan [END] to your library and receive updates
or
#41kupukupu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Lara cover
The Somplaks [Completed] cover
 A VAMPIR in LOVE   | Tamat cover
Oneshoot  cover
transmigrasi alana (END) cover
playgirl vs cool boy (Completed) cover
BLACK SHADOW  cover
Mafia Girl's & Tiktokers Bobrok cover
A L U N A cover

Kaesar

38 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.