FOLLOW AKUN AUTHOR NYA DULU YA SEBELUM MEMBACA!!! Genre cerita: Misteri-Thriller 🔥🔥🔥 "S-siapa kau?" Ucap lelaki tua yang sudah berumur sekitar 50 tahunan itu kepada seseorang berhoodie hitam dan bermasker yang sekarang ada dihadapannya sambil menodongkan pisau tajamnya itu. " Kau tak perlu tau siapa aku sebenarnya." Ucap orang tersebut sambil menyeringai. " Apa yang k-kau inginkan dariku? CEPAT KATAKAN!! Aku akan memberikannya kepadamu." Ucap pak tua itu sambil gemetar ketakutan karena orang yang ada dihadapannya terus saja menodongkan pisau tajamnya itu. " Aku ingin NYAWAMU. Apa kau akan memberikannya?" "J-jangann k-kumohonn!!" Jawab pak tua itu dengan memohon. " Tapi sayangnya tidak bisa. Semuanya sudah terlambat. Maafkan aku" Ucap orang itu sedikit menyeringai dibalik maskernya. " A-akku mohonn!! Tollongghh.." Belum selesai pak tua berbicara tiba-tiba saja Srett... Srettt... Darah segar mengalir dari pangkal lehernya yang berhasil ditebas oleh seseorang dibalik hoodie hitam tersebut. Sementara, si pelaku hanya bisa tersenyum puas. Tidak sampai disitu, orang tersebut juga sampai mencokel mata sebelah kiri si korban yang sudah dalam keadaan sekarat itu dengan garpu yang ia selipkan dibalik rok sekolah nya itu. Ia juga masih sempat-sempatnya menggores kulit di sepanjang pergelangan tangan pak tua itu hingga terus mengeluarkan darah seakan tak ada habisnya. Si korban hanya bisa meringis kesakitan dalam keadaan sekarat nya itu. " Tollongghg...aghh ss-sakitth" " KAU MEMANG PANTAS MATI!!! DASAR BIADAB! " Ucap seseorang itu sambil melenggang pergi meninggalkan pak tua dalam kondisi yang sudah tidak bernyawa itu. ' Ingatlah kakek, permainan ini belum selesai. Ayo kita lanjut bermain dengan anggota keluarga lainnya. Nyawa memang pantas dibayar dengan nyawa. Lihat saja nanti permainanku yang selanjutnya. Akan lebih seru dibandingkan yang ini. Hahaha...' 🔥🔥🔥