Kutulis puisi untuk diriku; himne menyambut sosok yang utuh. Kutulis puisi untuk diriku; biar menjelma menjadi mesin waktu, pintu untukku menyelam bersama kekuatan kata yang mengurung momentum waktu. Ini kisahku selama 2021; jika kalian membaca ini, percayalah kita sama-sama tak tau bagaimana rupanya puisi yang tergores dalam buku ini. Kunamai tahun ini euforia; do'a semoga sedih-sedih termaafkan, dan aku bisa menari tanpa dusta dibawah kemilau senja dan kebesaran fajar tanpa sandiwara. Kuajak kalian bersama-sama memupuk euphoria di antara banyak tapak tilas untuk 20211 yang georgous untuk kita semua. (Amin paling serius). #1 Ketuhanan (15 Juni 2021) #1 Ketuhanan (19 Agustus 2021) #1 Filsafat (10 Desember 2021) #1 Ketuhanan (10 Desember 2021) #1 Perspektif (8 April 2024)
72 parts