Di Balik Mata Batin
  • Reads 1,516
  • Votes 325
  • Parts 14
  • Reads 1,516
  • Votes 325
  • Parts 14
Ongoing, First published Dec 31, 2020
Bagaimana bila seorang remaja harus menerima hal yang menurutnya sangat menakutkan. suatu hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia harus menerimanya karena hasil masa lalu dari kedua orangtuanya. 

Akankah gadis ini bisa menjalani kehidupannya seperti biasa? 
Ia akan berhasil atau justru akan kalah oleh takdir? 

Yuk bersama-sama menjadi temannya dengan membaca kisahnya ^^

Update Minggu / Rabu. 

start: 01012021
finish: -

#15matabatin dari 330
All Rights Reserved
Sign up to add Di Balik Mata Batin to your library and receive updates
or
#177kelam
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
BALLERINA BERDARAH cover
The Pennywise [Lilynn]  cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
SUSUK TERATAI PUTIH ( Tersedia Bentuk Novel) cover
SATU SISI cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover

Stadiun Berdarah

15 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?