[21+]
"Will you marry me?"
Kalimat lamaran itu muncul di depan patung kepiting raksasa, Fisherman, San Francisco.
Panas hati karena melihat foto mantan calon suami yang bermesraan dengan kekasih barunya di akun media sosial, Mei bersumpah harus membalasnya hari ini juga! Brian harus menyesal karena telah membatalkan pernikahannya bersama Mei sebulan yang lalu.
Hari itu juga, ia nekat melamar lelaki asing yang tengah duduk di bawah patung kepiting raksasa sembari minum soda. Ia cuma iseng! Sungguh! Usai mengajak foto bersama, mengunggah ke media sosial, semua kelar.
Namun, bagaimana jika laki-laki setengah bule itu ternyata orang yang sama dengan si animator di tempat kerja Mei yang baru? Kejutan lainnya, si manusia setengah bule itu-Amiko-bukan orang yang gampang diajak bercandaan soal lamaran. Padahal Mei cuma bercanda!
Mereka pun menikah. Pura-pura jatuh cinta di depan orang, tapi kebersamaan mereka saat bekerja di Perusahaan Madam Rose-developer aplikasi dating-membuat susunan hidup yang Mei atur, berubah. Jadi, ini mau lanjut pura-pura dan bercanda apa sekalian dibuat nyata saja?
Mei gamang sebab ia masih suka panas hati tiap mengenang kebersamaannya bersama Brian.
Menikah muda tidak pernah ada dalam bayangan seorang Nara Aziera. Apalagi jika harus menikah dengan seorang duda anak tiga yang usianya tentu saja jauh berbeda. Namun Nara selalu percaya bahwa segala hal yang terjadi sudah ada dalam rencana-Nya. Jadi, bagaimana kisah Nara dan tiga anak sang duda yang mengidolakannya?
Cover by : @primadecoverku