Let's Start Over

"Perjalanan kalian cukup sampai disini wahai petualang."

Itu yang dikatakan oleh sang dewi kepada kami ketika memasuki wilayah perbatasan makhluk tanah dengan penghuni langit. Dewi itu memberikan tawaran kepada kami, salah satu dari kami berdua harus tinggal dan satunya harus pergi.

"Apa maksudnya? Kau berniat memisahkan ku dengan adikku?"

Dewi itu tersenyum mendengar kebodohan atas pertanyaan yang ku tanyakan. Adikku memberikan taruhan kepada Dewi tersebut, apabila kami berdua menang maka kami berdua harus tinggal, kalo kami kalah akan ku terima tawaran mu. Dewi itu menerima taruhannya, kami berdua menyerang bersamaan tetapi karena insting bertarungku lebih kuat maka kemampuan ku untuk menghindari serangan lebih cepat.

Berbeda terbalik dengan adikku yang lebih mengandalkan logika dan akal daripada kemampuan sihir nya dalam bertarung, dia sudah memprediksi serangan dari Dewi itu dan tidak sempat menghindari serangannya.

"H-Hei kemana adikku? Apa yang kau lakukan!? Kembalikan adikku padaku!"

"Adikmu akan mendapatkan tempat yang lebih baik dan dia beruntung karena aku yang akan melatihnya."

"Malang sekali nasibmu," ujar dewi tersebut. Pengelihatan ku mulai buram kegelapan menutupi pengelihatan ku kepala ku tiba tiba sangat sakit sekujur tubuh ku perlahan melemah dan terjatuh, sebelum kesadaran ku hilang aku menanyakan namanya, tetapi akibat suara dengungan keras, aku tidak tahu namanya sama sekali.