Jika aku tak bisa membuatmu bersatu denganku, maka biarlah Allah yang akan menyatukan kita. Aku mencintaimu bukan karena parasmu, aku mencintaimu bukan karena suara merdumu, aku mencintaimu bukan karena hartamu. Tapi, aku mencintaimu karena Allah. Jika memang pada akhirnya, kau akan bersama dia, itu berarti kau bukan jodohku. Dan jika pada akhirnya aku yang bersamamu, maka kau adalah jodohku. Berhasilkah sang tokoh utama mendapatkan gadis yang sangat ia cintai? Sedangkan, mereka tak mungkin bersatu karena suatu hal. Dan juga, mereka hidup di lingkungan pondok pesantren. Bukankah semakin menambah kerumitan yang dialami sang tokoh utama dalam memperjuangkan gadis dambaannya?