Salah Sasaran

Penolakan dan perintah dari Elsa membuat Eizan harus mencari cinta sejatinya. Eizan tidak pernah menemukan seorang wanita satu pun yang dia sukai secara serius, sebelum bertemu dengan Azel dan Anshel.

Ketika tekadnya sudah kuat, Eizan menunjukkan keseriusannya dengan hendak melamar Azel di depan para fans-nya. Pro dan kontra saling bercuitan di media sosial, tapi Eizan tak gentar.

Menghilangnya Azel membuat Lin dan Elsa kelimpungan. Dalam waktu yang sangat tipis mereka mencari seseorang yang dirasa pantas berada di sisi Eizan. Pilihan itu jatuh pada Anshel.

Berawal dari hilang sinyal di ponsel, akhirnya mempertemukan Anshel dan Elsa. Tanpa penolakan, tanpa sepatah kata keluar dari mulut Anshel, dia begitu pasrah ditarik Elsa menuju ruang rias dan busana.

Tak disangka, Anshel bersedia membantu Elsa dan Lin. Anshel menerima lamaran Eizan di depan publik, membohongi seluruh orang yang hadir di sana.

Perjalanan masih panjang. Eizan harus memilih antara Anshel, Azel, Elsa, atau justru orang lain yang singgah sesaat.

Banyak orang baik dan jahat mengincar Eizan. Dan ingat! Tidak semua manusia di muka bumi memiliki niat baik.