"maka aku mundur karna percuma berharap kalau 2 jalur tidak bisa disatukan.Bukan begitu tuan putri?" Nathan mengucapkan kalimat itu sembari dia mengelus rambutku. aku hanya terdiam mendengarnya lalu tak sadar aku meneteskan air mata di depan dia padahal aku tak ingin terlihat cengeng di depan nya. "N-natt m-maafin aku aku tau aku salah"jawab ku sambil menunduk. "udah gapapa aku pulang ya,jaga diri kamu baik baik,aku ingin liat kamu bahagia tanpa ku,aku yakin kamu pasti bisa bahagia tanpa ku, syallom sayang aku duluan". Nathan pun beranjak dari tempat duduk nya,kemudian mencium keningku lama dan meninggalkan ku di cafe. aku menangis,ya aku kalah dengan nya,aku benci dengan diriku sendiri -Axxelyn-All Rights Reserved
1 part