Tasbih Cinta Di Seoul

"Seperti sinar rembulan begitulah rupanya yang mampu menarik banyak perhatian,"

"Seindah mentari pagi, itulah senyumannya yang mampu memikat banyak perhatian"

"Seelok batu permata seperti itulah hatinya, yang mampu meluluhkan kan banyak orang"

Tak terkecuali,
Dia yang terpesona akan keelokan hatinya yang menarik, memikat, dan meluluhkan hatinya hingga terperangkap

Dia nyaris sempurna,
Nyaris,

Kembali kepada kenyataan bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna, sesungguhnya yang sempurna itu penciptanya bukan ciptaannya

Sama halnya dengan dia yang dianggap sempurna oleh banyak orang dengan apa yang ia miliki hingga orang-orang menganggap tak ada celah untuk kekurangan masuk ke dalam dirinya

Namun,
Dia tetaplah manusia biasa dengan segala kelebihan dan kekurangannya

Sama halnya dengan Chanyeol yang sempurna memiliki kekurangan saat bertemu dengan Humaira Shaqueela Az-Zahra Malik, seorang warganegara asing yang berkunjung ke negaranya

Satu kekurangannya pada saat di pertemukan oleh Humaira gadis cantik nan lemah lembut dengan keSholehan nya yaitu, keyakinannya berbeda dengannya