Mellifluous
  • Reads 253
  • Votes 65
  • Parts 11
  • Reads 253
  • Votes 65
  • Parts 11
Ongoing, First published Jan 02, 2021
Katanya yang disayang akan selalu kalah dengan yang selalu ada. Tapi, mereka gak pernah bilang yang selalu ada akan kalah dengan yang tepat.

Luka-luka yang tak pernah hilang, tangisan yang tak reda, dan sakit yang terus membekas tidak perlu waktu lama untuk sembuh.

Kamu hanya perlu orang yang tepat untuk mengobatinya.
All Rights Reserved
Sign up to add Mellifluous to your library and receive updates
or
#403teens
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
ALFA  cover
Kaesar cover
AV cover
VIENNO LAKARSYA cover
MELANCHOLY cover
I Became An Empress [SEGERA TERBIT] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Starla cover

Lauhul Mahfudz

47 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-