liontin
  • Reads 4
  • Votes 0
  • Parts 5
  • Reads 4
  • Votes 0
  • Parts 5
Ongoing, First published Jan 03, 2021
prolog

Suatu pagi seorang ibu yang terbaring kesakitan di atas kasur sedang melahirkan seorang bayi ke dunia. Terlihat terdapat dua orang disana tidak lain adalah suaminya dan seorang Tabit yang membantu jalanya proses melahirkan. 1 jam berlalu, lahir lah seorang bayi perempuan yang cantik dan imut sekali. Berambut putih, berkulit putih, dan bermata biru persis dengan ayah nya. Terlihat jelas semua orang tengah berbahagia pada saat itu. Tapi berselang beberapa menit terdapat penyihir yang menyerang keluarga itu. Yang awalnya mereka senang menjadi siagaaa. Mereka saling melawan satu sama lain. Mereka tidak membiarkan anak itu diambil oleh si penyihir. Pertarungan pun terjadi semua orang berusaha untuk mengalahkannya. Tetapi dia bukanlah tandingan mereka. Penyihir itu sangat cepat dan gesit. Dia tidak membiarkan orang lain melukainya. 5 menit kemudian penyihir itu berhasil mengalahkan semua orang yang ada disana. Tetapi dia tidak menemukan dimana bayi itu berada. Terlihat dia begitu marah dengan kecerobohan nya yang membiarkan bayi itu menghilang dari genggaman nya. Tetapi penyihir itu tidak tinggal diam dia menyandara semua orang yang ada disana termasuk ayah dan ibu si bayi itu.



Inilah kisah ku..........  
🎵🎵🎵
All Rights Reserved
Sign up to add liontin to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Antagonis Obsession with Me! cover
Jadi Sepupu Antagonis cover
XAVIER'S  cover
Thread of Destiny [END] cover
39th cover
Menjadi Ibu Dari Antagonis  cover
RUBY ANDROMEDA cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I'M FIGURAN! YES cover

Antagonis Obsession with Me!

15 parts Ongoing

Naven tidak pernah membayangkan hidupnya bisa berubah dalam sekejap. Setelah terbangun di dunia yang bukan miliknya, ia mendapati dirinya berada dalam tubuh Shaka, seorang figuran dalam novel populer yang sering dibacanya. "Pokoknya jaga jarak 5 meter!" peringat Shaka ke Althair. Althair terkekeh, menatapnya dengan tajam. "Can not, dear."