Blurb: "Aku yang salah, aku udah bikin kamu suka sama aku." Kara mendengus pelan sambil menatap kosong ke depan. Azel meraih kedua bahunya lalu memegangnya erat. "Bukan kamu, tapi meja ini!" Azel menunjuk meja di depannya dengan tatapannya. Terdengar konyol bukan jika sebuah meja kayu menjadi sumber masalah diantara mereka. Meja itu menjadi sebab sekaligus saksi seluruh kisah mereka. Permasalahannya bukan hanya tentang meja, tapi juga sebuah benteng kokoh yang menghalangi keduanya untuk bersatu. Meskipun alam tak berpihak pada mereka, setidaknya mereka masih bisa berharap pada takdir. Kara selalu dibuat bimbang oleh Azel yang terus saja menyuruhnya berpikir positif dan yakin bahwa mereka bisa terus bersama, hal itu justru membuat Kara semakin takut akan hari esok. -2021
7 parts