Ibukota Petrikor
  • Reads 391
  • Votes 48
  • Parts 18
  • Reads 391
  • Votes 48
  • Parts 18
Ongoing, First published Jan 03, 2021
Antologi puisi pertama dari Lanskap Mendung.

Petrikor adalah aroma alami yang dihasilkan saat hujan jatuh di tanah kering. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, "petra" yang berarti batu, dan "ichor" yang berarti cairan yang mengalir di pembuluh para dewa dalam mitologi Yunani.

Istilah ini dicetuskan tahun 1964 oleh dua peneliti CSIRO, Isabel Joy Bear dan Roderick G. Thomas untuk artikel dalam jurnal Nature. Dalam artikelnya, mereka menjelaskan bahwa bau tersebut berasal dari minyak yang dikeluarkan oleh tumbuhan tertentu saat cuaca kering, kemudian minyak tersebut diserap oleh tanahdan batuan yang terbentuk dari tanah liat. Ketika hujan turun, minyak tersebut dilepaskan ke udara bersama senyawa lain bernama geosmin, produk sampingan metabolisme aktinobakteri, yang dikeluarkan oleh tanah basah dan menghasilkan bau yang unik. Ozon bisa juga tercium jika ada petir. Di makalah lainnya, Bear dan Thomas (1965) menunjukkan bahwa minyak tersebut menangkal germinasi benih dan pertumbuhan dini tanaman. Hal ini mengindikasikan tanaman mengeluarkan minyak untuk melindungi benih tersebut dari germinasi saat ada tekanan.

Pada tahun 2015, ilmuwan MIT menggunakan kamera berkecepatan-tinggi untuk merekam bagaimana bau bergerak ke udara. Pengujian tersebut mengikutkan sekitar 600 percobaan pada 28 permukaan yang berbeda, termasuk material yang direkayasa dan sampel-sampel tanah. Saat hujan jatuh ke permukaan berpori, udara dari dalam pori membentuk gelembung kecil yang mengambang ke permukaan dan menjadi aerosol. Aerosol tersebut membawa bau dan bakteri dan virus dari tanah. Tetes hujan yang bergerak dengan laju yang lambat cenderung menghasilkan aerosol lebih banyak; hal ini menjelaskan kenapa petrikor lebih umum ada pada saat rinai.

Beberapa ilmuwan percaya bahwa manusia menyukai bau hujan karena nenek moyang mereka mungkin bergantung pada musim hujan untuk bertahan hidup.
All Rights Reserved
Sign up to add Ibukota Petrikor to your library and receive updates
or
#1halimun
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
21 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
tetangga masa gitu ✔ cover
Rembulan Yang Sirna cover
The Queen Sheyna (END) cover
Arrogant vs Crazy  cover
Kelopak Rasa di Antara Kata. cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover

အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete)

51 parts Ongoing

"ပရော်ပရည်စကားတွေပြောမယ်ဆို တို့လက်ခံစကားမပြောဘူးနော်" "အစ်မကလည်း ကိုယ့်ရဲ့ဇနီးလောင်းကိုတောင်ပြောလို့မရဘူးလား"? "အိုး တော်ပြီ မင်းပြန်လိုက်တော့"!!