Story cover for Lisa & Waktu by ssy_11
Lisa & Waktu
  • WpView
    Reads 4,212
  • WpVote
    Votes 2,490
  • WpPart
    Parts 32
  • WpView
    Reads 4,212
  • WpVote
    Votes 2,490
  • WpPart
    Parts 32
Ongoing, First published Jan 03, 2021
Bagaimana caranya menjadi sosok pencandu mu? 
Bagaimana caranya menjadi salah satu alasan kau tertawa? 
Bagaimana caranya menjadi obat lukamu? 
Bagaimana kalau semua yang diharapkan ternyata hanya rasa sakit yang tertanam? 
Apa hasilnya akan jauh lebih menyakitkan.

Obsesi terbesarnya adalah mengejar sesuatu yang dari awal sudah menarik perhatiannya. Iya tidak akan menyerah untuk mendapatkan itu semua apapun rintangan dan hambatannya bahkan sekalipun tentang sebuah rasa. 

 Semua akan terasa sia sia kalau semesta tidak memberi ijin untuk bersama? Bukannya begitu.

Sayangnya dia melupakan waktu. Semua hal memiliki batas waktu. 

Lalu apakah iya bisa menerima semua kenyataan manis dan pahit ini?

Seorang Lisa pecandu senja dan pecandu tawamu.
All Rights Reserved
Sign up to add Lisa & Waktu to your library and receive updates
or
#264waktu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
CARAKU MENINGGALKANMU cover
Bayangan Yang Tak Pernah Pergi cover
LUKA(KU) cover
Still Ours [Hiatus] cover
[1] LUKA SEMESTA [END] cover
Debur Ombak cover
Promise cover
Luka Lalu (slow Update)  cover

CARAKU MENINGGALKANMU

13 parts Complete

"Hari ini, aku akan berhenti. Aku bangga pada diriku, aku tidak melakukan sesuatu yang berlebihan lagi. Ulang tahunnya tak terasa spesial bagiku. Tidak ada keinginan untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuknya. Rupanya kamu selalu berhasil mendorongku menjauh. Aku pernah, menginginkan kabar darimu. Aku pernah ingin menjadi orang paling penting dalam hidupmu. Aku ingin menjadi yang utama dan pertama. Tapi, sejak kemarin, aku tahu sesuatu. Aku tahu bahwa chatmu denganku hanya dilakukan diwaktu luang." Raya mencintainya, dalam diam selama 4 tahun lamanya. Namanya Tio, sayangnya teman yang kemudian menjadi sahabatnya itu lebih memilih mengejar Vira. Bukan tak mengetahuinya, Tio tahu bahwa Raya menyukai dirinya, namun ia memilih untuk berpura-pura tidak tahu. Tidak pernah terlintas dalam benak Tio untuk membalas perasaan Raya, sedikitpun dia yakin dirinya tidak menyukai Raya. Bagaimana jika Raya mulai menjaga jarak dengan Tio? Bagaimana jika Raya sudah tidak bisa merasakan perasaan sayang untuk Tio? Akankah ceritanya jika suatu saat keadaannya berbalik?