Kecantikan yang melekat pada dirinya, membuat hampir seluruh mata hanya terfokus padanya. Bahkan, tak jarang pandangan orang-orang yang menatap seakan ingin memiliki. Hingga suatu malam di gang menuju kontrakannya, ia dihadapkan dengan peristiwa yang begitu mencekam. Ilmu bela diri yang dikuasainya, tak mampu mengalahkan empat orang pria yang bertubuh besar.
Pagi itu saat ia membuka mata, ia telah kehilangan kesuciannya. Ternyata, saat orang-orang itu melumpuhkan kesadarannya, mereka merenggut kehormatannya secara paksa.
Acha sadar, tidak ada asap kalau tidak ada api. Mungkin, ini juga hukuman dari Sang Pencipta karena tidak menjalani hidup sesuai syariat. Oleh karena itu, akhirnya ia memutuskan untuk berhijrah. Tak lagi menampakkan aurat yang membuat orang tergiur akan kemolekan tubuhnya.
Setelah beberapa bulan berlalu dengan ketaatan, kisah kelam yang sengaja dilupakan seolah memang sengaja diingatkan kembali. Mereka yang telah membuat keperawanan Acha hilang, mungkin sudah tak ingat lagi. Namun, noda yang tertinggal membuat kecintaannya pada Tuhan seakan sirna. Acha meragukan keadilan-Nya, kasih sayang-Nya, hingga ia benar-benar membenci semua yang berhubungan dengan Pemilik Alam Semesta.
Lalu bagaimana akhir dari cerita ini? Dapatkah ia kembali mencintai Tuhannya setelah mengalami kekecewaan yang mendalam atau ia malah menggali lubang kebenciannya semakin dalam terhadap Pemberi Kehidupan?
Temukan kisahnya dalam buku 'Bidadari yang Ternoda' Perjalanan cinta Acha mencari Rabb dan kekasih hati.
=AUTHORIZED TRANSLATION=
Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻
⭐️⭐️⭐️
Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya.
Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya.
"Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku."
Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.