Story cover for 𝙼𝚊𝚝𝚎 𝙾𝚏 𝙳𝚎𝚖𝚘𝚗 𝙰𝚕𝚙𝚑𝚊 by Dianay_04
𝙼𝚊𝚝𝚎 𝙾𝚏 𝙳𝚎𝚖𝚘𝚗 𝙰𝚕𝚙𝚑𝚊
  • WpView
    Прочтений 34
  • WpVote
    Голосов 1
  • WpPart
    Частей 5
  • WpView
    Прочтений 34
  • WpVote
    Голосов 1
  • WpPart
    Частей 5
В процессе, впервые опубликовано янв. 04, 2021
"Tolong jangan makan aku!"  Gadis itu meringkuk ketakutan. Seekor serigala besar, bersurai hitam mendekat kearahnya. Dengan lidah yang keluar, membasuh mulutnya. Seakan tak sabar untuk melahap gadis di hadapannya.

Shanette, semakin mundur, hingga punggungnya tergores sebuah ranting yang rendah. Ia mengigit ujung bibirnya, seraya merutuki dirinya akan kebodohannya. 

Gadis itu tak mengikuti arah yang di tunjukkan panitia kemah. Ia malah mencari jalan sendiri. Dan liat, gara-gara sifat sok taunya. Nyawanya sudah di ujung tanduk.

Serigala di hadapannya, mengaum. Badan Shanette makin gemetar, saat mulut serigala itu sudah terbuka, siap menerkam nya saat ini juga.

'𝙼𝚢 𝚐𝚘𝚘𝚍 𝚗𝚎𝚜𝚝, 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚞.'

Brak!!

Dentuman keras terdengar, bersamaan dengan auman serigala lain.  Serigala di hadapan Shanette, tersungkur, dengan serigala bersurai abu, yang mencabik nya tanpa ampun. Matanya kuning melihat, itu mengisyaratkan kemarahan mendalam. Ia mengkoyak leher serigala hitam di hadapannya.  Dalam satu sentakan serigala hitam itu kehilangan kepalanya, dead.

Darah muncrat, hingga mengenai wajah Shanette. Ia bergidik ngeri. Melihat tubuh si hitam yang tak berdaya. Tubuhnya menegang, saat manik kuning itu, menatapnya. Jantung kembali berpacu, apakah ini gilirannya??

Binatang itu mendekat, tubuh Shanette makin bergetar, "menjauh!!! Jauh mendekat!!! Ku mohon, jangan makan aku!!!"

"Mate,"

Mata Shanette membola, '𝚊𝚙𝚊?! 𝙱𝚒-𝚋𝚒𝚌𝚊𝚛𝚊? 𝙱𝚒𝚗𝚊𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚒𝚌𝚊𝚛𝚊?"

"Mate,"
Все права сохранены
Подпишись, чтобы добавить 𝙼𝚊𝚝𝚎 𝙾𝚏 𝙳𝚎𝚖𝚘𝚗 𝙰𝚕𝚙𝚑𝚊 в свою библиотеку и получать обновления
или
#17aldut
Требования к контенту
Вам также может понравиться
I Was The Evil Witch от VallinWan
65 Части Завершенная история
COMPLETED. Dm for follback Spin off from "I'm More Than Just A Princess" ••~•• "Aleeyah Najma, kau dihukum mati atas percobaan perebutan takhta Yang Mulia Damian Azazel Lucretius de Erebos, dan percobaan pembunuhan terhadap Lady Isandra" Kalimat itu terngiang di kepalaku, seraya aku mendongak menatap panggung raja di sebrang sana. Dimana Isandra, menangis tersedu di dalam pelukan Azel saat melihatku yang akan dieksekusi. Aku terenyuh, rasa sakit dan sesak akan penyesalan memenuhi perutku. Apa yang telah aku lakukan? Aku memiliki semuanya namun aku sia-siakan. Sahabat yang begitu tulus, ayah yang perhatian padaku, tidak perlu kusebutkan harta dan ketenaranku. Apa yang kurang? Kenapa aku masih ingin merebut kebahagiaan orang lain? Kenapa aku begitu serakah? 'Kau bodoh Aleeyah' batinku memaki diri sendiri. Sekali lagi, kulihat sahabat baikku di sebrang sana. Ah rasanya bibir hina ini tidak pantas lagi menyebutnya sebagai sahabat. 'Teman ya?' Bibirku terangkat, aku tersenyum kecil. Sebuah kata maaf tidak akan cukup untuk menebus dosaku, akan kubayar semuanya di neraka nanti. Isandra, Azel, ayah, kalian semua berbahagialah. Maafkan kehadiranku yang merupakan bencana, kutuklah aku sebanyak yang kalian suka, aku rela, aku pasrah. Karena diriku adalah pendosa. CRASH ••~•• "Ah lagi-lagi kita harus mengurus bayi ini" Suara siapa itu? Bayi siapa? "Kau benar, sudah berapa lama sejak dia lahir? Tapi grand duke sama sekali belum datang melihatnya, sebenci itu grand duke pada putrinya" Grand duke? Putrinya? Ah persetan, aku tidak peduli. Aku harus keluar dari sini. 'Tapi kenapa tangan dan kakiku pendek sekali?' batinku saat aku tidak mampu menggerakkan anggota gerakku dengan leluasa. Hanya naik turun kanan kiri seperti... 'Tunggu, jangan bilang...' "Ah dia sudah bangun, aku akan mengganti popoknya. Kau siapkan susu setelah itu kita pergi" ucap seorang maid raksasa yang menatapku malas. Tunggu, dia tidak raksasa. 'Aku jadi bayi?!' #1 on
𝐇𝐄𝐊𝐒𝐀𝐕𝐈𝐀𝐍 от sasaaabubuk
13 Части В процессе
ON GOING! TRANSMIGRASI BOY ••• Sinopsis "Fading Bloom" Cassandra Elvira Pratami terpaksa kembali ke Indonesia setelah mendengar kabar kematian tragis adik perempuannya, Alessandra. Dipicu rasa duka dan amarah, Cassandra menyusup ke sekolah adiknya, menyamar sebagai murid baru demi menemukan dalang di balik perundungan yang membuat adiknya bunuh diri. Namun, di balik senyuman teman-teman barunya, tersimpan rahasia kelam. Satu per satu, Cassandra membuka tabir kebohongan yang disembunyikan di balik dinding sekolah elite itu. Dalam pencarian jawabannya, Cassandra mendapati dirinya terjebak di antara permainan kekuasaan, persahabatan palsu, dan bahaya yang lebih besar dari yang ia bayangkan. Waktu terus berjalan, dan Cassandra harus bertindak cepat sebelum kebenaran yang ia cari turut memudar seperti bunga yang layu. ________________________ "Keren." Seutas senyum tipis mengembang tanpa di sadari Reynard. Tidak menyangka jika gadis cerewet itu bisa membuat cerita semenarik ini, bahkan dari sinopsisnya saja sudah mampu menarik rasa penasaran seorang Reynard. Tanpa berlama-lama, Reynard mulai membaca dari halaman pertama. 5 menit. 15 menit. 35 menit. Sampai 2 jam 40 menit, dia baru selesai membaca hampir 200 lembar. Ini sudah jam 2 pagi, matanya juga sudah lelah namun dia belum selesai membaca novel itu, masih ada 10 lembar lagi agar habis sempurna.Sejenak Reynard menutup mata, wajar saja jika matanya terasa panas dan perih. Dia membaca novel hingga lupa waktu. Reynard menghembuskan nafas panjang, suasana sepi rumahnya benar-benar menghipnotis mata Reynard. Terbukti saat ini dia enggan membuka mata untuk beralih ke kamar. Dia sudah terlalu malas bangun dari posisinya sekarang. Semakin lama, Reynard semakin ingin memasuki alam mimpi, namun tiba-tiba. "Ka!" Reynard mendengar suara gadis, namun seperti memanggilnya? ______ BUKAN LAPAK GAY ATAUPUN BROTHERSHIP! KARAKTER SAYA MASIH NORMAL🙏🏼 bisa bantu masukan cerita ini pada Reading list
The Exiled Queen (TAMAT) √ от Mikas4
55 Части В процессе
First historical-fantasy Romance by Me! *** "Kenapa kau tampak begitu tenang, heh?" desisnya tepat di wajah Sang Ratu. "Kau bahkan memberikan obat subur untuk kami. Apa kau tidak takut posisimu akan tergulir jika aku memiliki anak dari selir lain?" napas Ghaozen bahkan terasa begitu tergesa di wajah cantik dan lembut milik Yueyin. Yueyin justru tersenyum tulus, "Saya yakin, tak lama lagi tempat saya akan berganti. Lalu, apa yang harus saya takutkan?" Ya benar, apa yang harus ditakutkannya? Karena sejak kecil Yueyin di didik tidak untuk menjadi orang yang serakah. Tidak untuk menjadi orang yang naif dan munafik. Ia bahkan sebisa mungkin hidup jauh dari jangkauan istana, namun sialnya pekerjaan sang ayah membuatnya terjebak dengan Raja saat ini. Raja yang dikenal berhati iblis! Istana adalah tempat yang mengerikan! Jauhi sebisa mungkin, Yueyin. Itu adalah pesan terakhir sang ibu padanya sebelum ibunya bunuh diri akibat perceraian dan fitnah kejam dari istana oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. "Kau lancang, Ratu!" Ghaozen semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Yueyin. Menatap bibir merah muda Yueyin yang tampak menggoda begitu membangkitkan hasratnya sebagai lelaki jantan. Namun, ketika kedua bibir itu nyaris menyatu, Yueyin lebih dulu memalingkan wajahnya. Membuat Ghaozen tersenyum sinis dan berbisik pelan, "Rumor itu beredar salah. Bukan aku yang tidak pernah mengunjungimu, Yueyin. Tapi, kau yang selalu menolak kehadiranku!" gumamnya sebelum keluar dari kediaman Yueyin dengan langkah lebar.
Sweet But a Little Psycho (COMPLETED✔) от Uzumaki_safira
45 Части Завершенная история Для взрослых
Maaciw, udah mau mampir yah guys😊😊😊 ------------------------ "Kenapa ngehindarin gue?" ulang Ali dengan suara yang sama. Prilly menunduk sambil menggigit bibir bawahnya, yang selalu ia lakukan ketika sedang gugup dan ketakutan. Prilly masih bergeming di tempatnya, dan menajamkan gigitannya, membuat darah segar keluar dari bawah bibirnya. Ali menghembukan nafasnya kasar, lalu menarik dagu Prilly lembut sampai mendongak menatapnya membuat gigitab di bawah bibirnya terlepas. Ia mejukan wajahnya hingga mendekat ke wajah Prilly, Prilly memejamkan matanya, tak mau melihat apa yang akan dilakukan Ali, terlalu takut mungkin?. Ali menyapukan lidahnya ke bawah bibir Prilly yang terdapat darah disana. Prilly mengumpat Ali dalam hati. "Darah lo manis banget, gue suka" bisik Ali tepat di telinga nya dengan seringainya, membuat Prilly bergidik ngeri, dalam hati. --------------------------------------- "L-lo ma-mau apa?" tanya Prilly panik saat melihat pisau di genggaman tangan Ali. "Gak tau, mutilasi lo mungkin?" ujar Ali yang kelewat santai, membuat Prilly bertambah panik. "L-lo gak serius kan?" tanya Prilly tergagap, ia sudah ancang-ancang untuk lari namun tangannya di cekal oleh Ali, seketika kaki Prilly lemas ia tak bisa menahan tubuhnya, ia merosot ke tanah. --------------------------------- Jangan lupa vomment!! Hargailah karya Author😉
Вам также может понравиться
Slide 1 of 7
I Was The Evil Witch cover
The light of dandelion  cover
Badboy Lee Heeseung (Selesai)✓ cover
𝐇𝐄𝐊𝐒𝐀𝐕𝐈𝐀𝐍 cover
The Exiled Queen (TAMAT) √ cover
Voices In The Ocean : Cursed Man, Zale Merville [End]  cover
Sweet But a Little Psycho (COMPLETED✔) cover

I Was The Evil Witch

65 Части Завершенная история

COMPLETED. Dm for follback Spin off from "I'm More Than Just A Princess" ••~•• "Aleeyah Najma, kau dihukum mati atas percobaan perebutan takhta Yang Mulia Damian Azazel Lucretius de Erebos, dan percobaan pembunuhan terhadap Lady Isandra" Kalimat itu terngiang di kepalaku, seraya aku mendongak menatap panggung raja di sebrang sana. Dimana Isandra, menangis tersedu di dalam pelukan Azel saat melihatku yang akan dieksekusi. Aku terenyuh, rasa sakit dan sesak akan penyesalan memenuhi perutku. Apa yang telah aku lakukan? Aku memiliki semuanya namun aku sia-siakan. Sahabat yang begitu tulus, ayah yang perhatian padaku, tidak perlu kusebutkan harta dan ketenaranku. Apa yang kurang? Kenapa aku masih ingin merebut kebahagiaan orang lain? Kenapa aku begitu serakah? 'Kau bodoh Aleeyah' batinku memaki diri sendiri. Sekali lagi, kulihat sahabat baikku di sebrang sana. Ah rasanya bibir hina ini tidak pantas lagi menyebutnya sebagai sahabat. 'Teman ya?' Bibirku terangkat, aku tersenyum kecil. Sebuah kata maaf tidak akan cukup untuk menebus dosaku, akan kubayar semuanya di neraka nanti. Isandra, Azel, ayah, kalian semua berbahagialah. Maafkan kehadiranku yang merupakan bencana, kutuklah aku sebanyak yang kalian suka, aku rela, aku pasrah. Karena diriku adalah pendosa. CRASH ••~•• "Ah lagi-lagi kita harus mengurus bayi ini" Suara siapa itu? Bayi siapa? "Kau benar, sudah berapa lama sejak dia lahir? Tapi grand duke sama sekali belum datang melihatnya, sebenci itu grand duke pada putrinya" Grand duke? Putrinya? Ah persetan, aku tidak peduli. Aku harus keluar dari sini. 'Tapi kenapa tangan dan kakiku pendek sekali?' batinku saat aku tidak mampu menggerakkan anggota gerakku dengan leluasa. Hanya naik turun kanan kiri seperti... 'Tunggu, jangan bilang...' "Ah dia sudah bangun, aku akan mengganti popoknya. Kau siapkan susu setelah itu kita pergi" ucap seorang maid raksasa yang menatapku malas. Tunggu, dia tidak raksasa. 'Aku jadi bayi?!' #1 on