[Update Setiap Senin] Misiku adalah untuk membawa pulang batu Oven yang telah dicuri oleh Mata Bayangan. Bagaimanapun caranya. Terdengar sangat menantang memang, apalagi aku adalah keturunan kesatria kerajaan yang memiliki bakat mengonfrontasi maut dan punya keberanian setebal baja. Konon. Tidak tahu juga. Nyatanya aku hanyalah anak remaja terpinggirkan yang tidak pernah keluar dari Kota Kue Kering. Fakta bahwa pencuri itu bermarkas di Negeri Kamar Kakak nun jauh di sana tentu membuat mentalku menciut. Ketakutan, kecemasan, dan kebingungan yang bersarang di dalam kepalaku campur aduk. Lalu pecah. Aku pusing. Terlebih ada kabar yang berembus dan mampir di telingaku, ketika aku-dengan susah payah-sudah hampir tiba di ujung jalan. Kabar yang menyatakan bahwa sebenarnya ... batu Oven tidak pernah dicuri. Story by Agaraeld, Fantascroller